Berita Golkar – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Gandung Pardiman mendukung pernyataan Presiden Joko Widodo, yang menyebut Pemilihan Umum (Pemilu) sebagai ajang adu gagasan, bukan adu perasaan.
Sebab, sebut dia, Pemilu merupakan momentum memilih para pemimpin bangsa dalam melanjutkan pembangunan nasional.
“Mari kita jadikan Pemilu seba¬gai ajang adu gagasan, mencari inovasi dan solusi, atas berbagai perosalan bangsa dan negara. Pemilu merupakan mementum untuk melakukan lompatan kem¬ajuan, bukan ajang adu perasaan dan saling memfitnah,” ujar Gandung melalui keterangan tertulisnya, Selasa (7/11).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan, Pemilu 2024 harus jadi ajang pertarungan gagasan, bukan perasaan. “Kalau yang terjadi pertarungan perasaan, repot semua kita,” kata Jokowi di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (6/11) malam.
Namun, ayah dari bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres), Gibran Rakabuming Raka ini, enggan melanjutkan lebih jauh soal pernyataan perasaannya itu. Dia khawatir topiknya melebar. “Tidak usah saya teruskan, nanti ke mana-mana,” cetusnya.
Melanjutkan keterangannya, Gandung mengatakan, kontesta¬si Pemilu tak bisa menjadi ala¬san untuk saling menjatuhkan, atau memecah belah persatuan bangsa.Menurut dia, Pemilu harus menggembirakan dan menyatukan seluruh rakyat Indonesia, karena pesta demokrasi merupakan ajang untuk mentu¬kan masa depan.
“Sebagai anak bangsa, kita memiliki tugas yang sama, yakni menjaga kerukunan, persatuan,dan kesatuan. Karenanya, Pemilu harus dapat meningkatkan rasa cinta kepada bangsa dan negara, karena semua orang di Indonesia bersaudara,” tegas anggota Fraksi Partai Golkar di DPR ini.
Lebih lanjut, Gandung mengatakan, persatuan dan kesatuan bangsa merupakan salah satu modal utama dalam melakukan pembangunan. Dia berharap, hal tersebut disadari oleh seluruh anak bangsa, agar Indonesia dapat menjadi lebih kuat dalam menghadapi dinamika dan per¬saingan global.
“Betul kata Presiden. Kita adalah saudara sebangsa dan setanah air. Keutuhan dan per¬satuan ini harus dijaga, agar Indonesia semakin kuat dan tangguh dalam menghadapi tantangan perubahan dunia yang cepat,” imbuhnya.
Selain itu, Gandung juga mengapresiasi pernyataan bakal Calon Presiden (Capres), Prabowo subianto, yang menyampaikan ucapan terima kasih ke¬pada Partai Golkar karena telah mengusungnya di Pilpres 2024. Menurut dia, langkah Partai Golkar mendukung Prabowo tepat, karena hal itu akan melan¬jutkan berbagai program yang telah dijalankan pemerintahan sebelumnya.
“Kami mengapresiasi tekad Pak Prabowo, dalam melanjutkan program pembangunan yang telah dicapai Presiden Joko Widodo. Bahkan, dia siap memberi segala-galanya, untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan negara,” ucapnya.
Dia menambahkan, sikap dan komitmen Prabowo, juga sesuai langkah Ketua Umum, Airlangga Hartarto dan ideologi kekaryaan Partai Golkar. Sejak kelahirannya, lanjut Gandung, Golkar selalu konsisten dan turut serta membangun ideologi kekaryaan dengan tiga prin¬sip, yakni stabilitas politik dan pemerintahan, pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, dan pemerataan pembangunan yang berkeadilan sosial. {sumber}