Berita Golkar – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menegaskan bahwa dalam penyelenggaraan haji pihaknya bersama Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan memastikan untuk menjaga dan meningkatan pelayanan bagi para jemaah haji tahun 2024. Terkhusus untuk konsumsi jemaah haji, Ace memastikan menyesuaikan anggaran yang ada sehingga para jemaah mendapatkan makan yang layak dan tepat waktu.
“Yang harus kami sampaikan bahwa insyaallah untuk haji tahun depan ini, kami memastikan bahwa didalam anggarannya ada makan pagi, makan siang, dan makan malam. Dan proses distribusinya harus tepat pada waktunya sehingga kekhawatiran adanya makanan yang basi itu bisa diantisipasi dengan distribusi yang tepat,” kata Ace dalam sela rapat Panja Komisi VIII DPR RI mengenai Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 2024, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (27/11/2023).
Hal ini disampaikan Ace, setelah melihat evaluasi penyelenggaraan haji tahun 2023 yang lalu, dimana banyak banyak jamaah haji asal Indonesia mengeluhkan jatah makanan yang berulang kali terlambat didistribusikan, menu makanan yang “seadanya”, serta sempat terlantar selama tujuh jam tanpa makan dan minum akibat keterlambatan bis penjemputan. Keluhan para jemaah haji itu muncul ketika mereka melakukan ritual puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina).
Untuk itu, selain memastikan terdistribusi tepat waktu, Politisi Fraksi Partai Golkar ini juga makanan yang disediakan nantinya disesuaikan dengan selera Nusantara. Sehingga diharapkan makanan yang disajikan dapat diterima oleh para jemaah.
”Yang kedua, kami memastikan makanan yang disediakan juga harus betul-betul selera nusantara, artinya tergantung dari misalnya dari daerah Jawa Barat itu makanannya ya diperbanyak misalnya makanan Sunda,” sambung Ace.
Legislator Dapil Jawa Barat II ini juga menekankan dalam puncak ibadah haji, Ace juga meminta pemerintah untuk memastikan jemaah haji mengonsumsi makanan yang dapat menjaga hingga menambah stamina.
”Yang ketiga, yang juga kami ingin tekankan misalnya pada saat menjelang arafah, muzdalifah, dan mina. Para jemaah harus dipastikan bahwa mereka mengkonsumsi makanan yang betul-betul bisa menjaga stamina mereka karena itu merupakan puncak ibadah haji dan sekali lagi tentu saja distribusinya juga harus tepat waktu gitu ya, itulah sisi-sisi yang kami tekankan tadi kepada pihak pemerintah,” tutupnya. {sumber}