Berita Golkar – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, kementeriannya menetapkan estimasi pendapatan sebesar Rp291,65 miliar sepanjang 2023.
Realisasinya, pendapatan Kemenperin pada 2024 ini mencapai sebesar Rp352,50 miliar atau sekitar 120,86 persen dari estimasi yang telah ditetapkan.
“Pendapatan tersebut berasal dari pendapatan jasa layanan yang dilakukan oleh UPT teknis di lingkungan Kemenperin, seperti Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri, Politeknik, Sekolah Menengah Kejuruan bidang Industri serta pendapatan lain yang sah sesuai ketentuan perundang-undangan,” ujar Menperin Agus dikutip dari laman resmi Kemenperin, Rabu, 31 Januari.
Sementara itu, dari sisi belanja, Kemenperin telah mengelola anggaran sebesar Rp4,53 triliun, termasuk di dalamnya anggaran tambahan berupa bantuan pemerintah untuk pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) roda dua sebesar Rp1,4 triliun.
Realisasi anggaran tersebut sampai 31 Desember 2023 mencapai Rp3,17 triliun atau 69,95 persen.
“Jika dikurangi dengan anggaran tambahan untuk KBLBB, realisasi anggaran Kemenperin sepanjang 2023 telah mencapai 98,65 persen atau meningkat 0,52 persen dari 2022, yakni sebesar 98,13 persen,” kata Agus.
“Terkait anggaran tambahan berupa bantuan pemerintah untuk pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai roda dua sebesar Rp1,4 triliun, dapat kami sampaikan bahwa realisasi sampai dengan 31 Desember 2023 sebesar Rp80,7 miliar dengan jumlah unit yang mendapat penggantian potongan harga sebanyak 11.532 unit,” imbuhnya. {sumber}