Berita Golkar – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan kompetisi olahraga yang saat ini masif dilakukan baik di dalam negeri maupun global, menjadi peluang bagi pelaku industri domestik untuk mengakselerasi penyerapan produknya di pasaran.
“Meningkatnya tren aktivitas olahraga di masyarakat merupakan peluang besar untuk mendorong brand lokal dari industri dalam negeri, khususnya yang memproduksi pakaian dan alat olahraga untuk bisa bersaing dengan produk-produk asal impor,” kata Menperin Agus di Jakarta, Sabtu.
Dirinya mengatakan, sektor yang berpotensi untuk dikembangkan melalui peningkatan kompetisi olahraga yakni industri alat olahraga, seperti sepatu, baju, serta perlengkapan olahraga lainnya.
Menperin mengatakan peluang perluasan pasar bisa dicapai oleh para pelaku industri di sektor ini dengan memanfaatkan momen kegiatan olahraga seperti Pekan Olahraga Nasional (PON), Indonesia Basketball League (IBL) maupun kompetisi internasional FIFA World Cup untuk memperluas penjualan di pasar nontradisional.
Pihaknya mencatat sepatu olahraga masuk dalam sembilan produk industri pengolahan nonmigas yang menyumbang nilai ekspor signifikan, dengan angka kontribusi mencapai 1,86 miliar dolar AS pada Januari – Mei 2024 atau meningkat 1,04 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 (year on year/yoy).
Dirinya mengatakan, saat ini terdapat industri alat olahraga yang berjumlah 65 unit usaha skala besar dan sedang, dengan total penyerapan tenaga kerja mencapai 12 ribu orang. Sedangkan untuk kinerja ekspor sektor tersebut pada Januari – Mei 2024 mencapai 107,4 juta dolar AS.
Lebih lanjut, guna mendongkrak perkembangan industri olahraga, Menperin turut mengingatkan pentingnya Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), dengan mengajak masyarakat agar lebih memilih produk jenama lokal, dan tidak membeli produk jenama luar negeri versi bajakan dengan harga murah.
“Kita tidak boleh bosan, capek, untuk mengampanyekan bersama sama Bangga Buatan Indonesia di semua sektor, khususnya sektor olahraga,” ujar Menperin. {sumber}