DPP  

Ahmad Doli Kurnia Dukung Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati Demi Keutuhan Bangsa

Berita Golkar – Kabarnya Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto bakal melangsungkan pertemuan. Isunya pertemuan itu akan dilakukan sebelum Prabowo dilantik pada 20 Oktober 2024 nanti.

Elite Partai Golkar pun turut mendukung dengan adanya pertemuan itu. Politikus Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan dua tokoh itu akan melakukan silaturahmi kebangsaan karena statusnya antara Presiden RI terpilih dengan mantan Presiden.

“Saya termasuk orang yang memberikan dukungan agar setiap elite politik kapanpun di manapun harus tetap merajut silaturahim kebangsaan,” kata Doli dikutip dari Viva, Rabu (11/9/2024).

Doli menilai komunikasi dalam dunia politik itu penting. Sebab, tujuannya untuk menyatukan bangsa Indonesia dan memikirkan bangsa ini ke depannya.

Dia bilang yang mahal buat bangsa ini adalah bukan hanya sekedar kaya dari sumber daya alam dan banyaknya jumlah manusianya. “Tapi, yang membuat mahal dan Indonesia yang masih ada adalah soal Indonesia. Ini masih utuh sebagai bangsa dan negara,” ujar Doli.

Maka itu, Doli menilai pertemuan Megawati dengan Prabowo Subianto akan menjadi sebuah momen yang positif. Kata dia, Partai Golkar pun mendukungnya. Menurut dia, silaturahim tokoh-tokoh besar seperti Prabowo dengan Megawati mesti didukung.

“Dan, itu kan sebenarnya kemarin saya kemarin termasuk dulu begitu ada ide presidensial club itu bukan kelembagaannya tapi esensinya,” sebut Doli.

“Saya dukung karena itu adalah bentuk keinginan elit-elit tokoh-tokoh bangsa kita untuk terus berkomunikasi dengan sesama mereka,” lanjut Doli.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan pertemuan antara Prabowo dengan Megawati akan segera terjadi dalam waktu dekat.  “Insya Allah akan terjadi,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 9 September 2024.

Lantas, saat ditanya kapan pertemuan akan digelar, Muzani enggan beri jawaban pasti. Dia hanya menyebut, pertemuan diharapkan terjadi sebelum Prabowo dilantik jadi Presiden RI pada 20 Oktober 2024. “Mudah-mudahan (sebelum pelantikan). Pokoknya, insya Allah, akan terjadi sebelum pelantikan,” ujarnya. {}