Berita Golkar – Ketum Partai Golkar sekaligus Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkit soal bantuan pemerintah ke keluarga tidak mampu. Airlangga mengatakan hanya capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang bisa melanjutkan program kesejahteraan rakyat itu.
Airlangga menyampaikan itu dalam acara kampanye Prabowo di GOR Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (2/2/2024). Sejumlah petinggi Golkar hadir dalam acara itu, yakni Senior Golkar Aksa Mahmud, Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia, Waketum Golkar Erwin Aksa dan Ketua DPD Golkar Kalimantan Barat (Kalbar) Maman Abdurrahman. Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, turut hadir.
Airlangga menyebutkan ragam program bantuan selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), antara lain Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
“Saya bersama seluruh jajaran hadir. Jadi kenapa harus milih Pak Prabowo. Kita lihat saudara-saudara tahu, program pemerintah di bidang kesejahteraan rakyat ada kartu sembako, bantuan pangan 10 kilogram, bantuan langsung tunai Rp 200 ribu per bulan. Listik gratis 450 kwh, bantuan kartu saksi, PKH,” kata Airlangga.
Airlangga mengatakan akumulasi bantuan itu senilai Rp 600 ribu per keluarga tiap bulan. Dia mengajak masyarakat memilih Prabowo di pilpres agar program itu terus dilanjutkan.
“Jadi yang diberikan pemerintah kepada masing masing keluarga satu bulan kira-kira Rp 600 ribu. Kita lanjutkan? Yang bisa melanjutkan karena sama-sama di pemerintahan hanya Bapak Prabowo Subianto setuju? Lanjutkan coblos tanggal 14. Siap?” kata Airlangga. {sumber}