Berita Golkar – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan pemerintah fokus menjaga aliran investasi untuk membangun masa depan. Menurutnya, dalam satu dekade terakhir, ekonomi Indonesia terus berkinerja baik dan berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi, terutama setelah pandemi berakhir.
Pernyataan itu disampaikan Airlangga dalam acara Perayaan 140 Tahun HSBC di Indonesia, di Jakarta. “Core inflation sesuai tren, tapi volatile food diturunkan ke level rendah. Pemerintah rapat setiap minggu, karena kita punya cara berbeda daripada negara lain, untuk mengatur level inflasi di seluruh Indonesia. Kita juga kasih insentif fiskal untuk mereka untuk menjaga harga pangan,” kata Airlangga, Rabu (16/10/2024), dikutip dari Jawa Pos.
Berdasarkan proyeksi World Bank, Indonesia diperkirakan akan tumbuh di kisaran 5 persen-5,2 persen, pada periode 2024-2025 atau kembali ke laju pertumbuhan yang sama atau lebih tinggi seperti sebelum pandemi.
Selain itu, kata Airlangga, perkembangan inflasi juga terkendali di rentang sasaran, di mana sampai September 2024 berada di level 1,84 persen yang bisa dibilang terjaga pada kisaran 2,5 persen ±1 persen. Tingkat inflasi yang rendah dan stabil sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan volume belanja.
“Hal ini menunjukkan daya beli masyarakat yang tetap kuat sehingga mendukung momentum pertumbuhan ekonomi. Fenomena deflasi yang terjadi selama lima bulan beruntun juga lebih dipengaruhi oleh penurunan harga sejumlah komoditas pangan,” ungkap Airlangga.
Airlangga juga menekankan, kondisi pasar keuangan Indonesia relatif terjaga stabil. Ia menyebut, kinerja nilai tukar Rupiah relatif lebih baik dibanding sejumlah negara di Asia lainnya yakni -1,05 persen.
Sementara, indeks harga saham Indonesia juga tumbuh positif yaitu 3,94 persen dan sempat mencapai posisi tertinggi atau all-time high pada level 7.905,39 di 19 September 2024 lalu.
“Tidak ada seorang pun yang menyangka Indonesia bisa menjaga nilai Rupiah di bawah Rp 16 ribu per 1 USD dibandingkan (persepsi) tiga bulan lalu, dan ini adalah pencapaian bagi tim ekonomi Indonesia,” pungkas Airlangga. {}