Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI Terpopuler Berdasar Kuantitas Pemberitaan Periode Oktober 2025

Berita GolkarKetua Komisi XI DPR RI yang juga merupakan Ketua Umum Depinas SOKSI, Misbakhun kembali meraih posisi pertama sebagai anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI terpopuler periode Oktober 2025. Nama Misbakhun berhasil memuncaki daftar politisi Partai Golkar terpopuler setelah pada periode sebelumnya atau pada bulan September 2025 namanya juga ada di posisi pertama anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI terpopuler.

Anggota DPR yang duduk di gedung parlemen memiliki beberapa tugas dan fungsi. Fungsi paling utama ada tiga hal, yakni fungsi legislasi, budgeting dan pengawasan. Dalam menjalankan fungsi-fungsi tersebut, anggota DPR RI jelas harus memiliki kapasitas komunikasi.

Seorang anggota DPR RI harus secara terang menjelaskan kepada rakyat atau konstituen yang memilihnya apa saja pekerjaannya, bagaimana aspirasi yang dihembuskan rakyat, isu nasional dan lainnya.

Parlemen sendiri diambil dari kata “le Parle” yang mempunyai makna “bicara”. Jadi, jangan heran apabila orang-orang yang duduk di kursi parlemen adalah orang-orang yang “suka” berbicara di depan publik, karena memang tugas-tugasnya sebagai penyambung lidah rakyat kepada negara.

Saluran seorang anggota parlemen untuk berbicara adalah media publik. Media bisa menjadi indikator mengenai efektifitas kinerja seorang anggota parlemen diukur, dari apa yang dibicarakannya atau secara sengaja mempublikasikan kinerjanya.

Berangkat dari alasan ini, kami redaksi Golkarpedia.com mengadakan riset terkait anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar yang paling banyak diberitakan dalam kurun periode bulan Oktober 2025. Pemberitaan seorang anggota DPR RI, bisa menjadi indikator populisme yang ia miliki.

Sesuai dengan ulasan sebelumnya, untuk urutan pertama anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar yang paling banyak diberitakan adalah Misbakhun yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi XI DPR RI. Pada Oktober 2025, Misbakhun memiliki 810 pemberitaan dengan jangkauan mencapai 4,7 juta reach.

Pemberitaan yang menyorot nama Misbakhun antara lain terkait tegurannya terhadap Menteri Keuangan Purbaya Yudhi. Dalam konteks pemberitaan tersebut, Misbakhun meminta Menkeu Purbaya fokus memperbaiki tata kelola pembayaran subsidi dan kompensasi dalam anggaran pendapatan belanja negara (APBN), bukan terjebak dalam polemik teknis.

Selain itu ada pula pemberitaan mengenai Misbakhun memuji langkah Presiden Prabowo Subianto yang berani menepis mitos lama dalam dunia ekonomi nasional. Menurutnya, Presiden Prabowo berhasil membuktikan bahwa stabilitas ekonomi Indonesia tidak bergantung pada satu sosok Menteri Keuangan semata yakni Sri Mulyani.

Dalam konteks organisasi yang dipimpinnya, Misbakhun juga menorehkan pemberitaan yang masif yakni saat ia dan jajaran Depinas SOKSI menemui Menteri Hukum Supratman Andi Agtas. Pada kesempatan tersebut, Menkum Supratman menegaskan bahwa tak ada dualisme organisasi di tubuh SOKSI. Ia pun menyatakan bahwa SOKSI yang terdaftar di Kemenkum hanya satu yakni yang dipimpin oleh Misbakhun.

Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah berada di posisi 2 anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI terpopuler periode Oktober 2025. Namanya naik 2 peringkat sekaligus menggeser posisi Ahmad Doli Kurnia dari posisi 2 di periode sebelumnya, yakni September 2025. Pada periode Oktober 2025, Hetifah memiliki jumlah pemberitaan sebanyak 659 berita di berbagai media online. Jangkauan pemberitaan mengenai Hetifah sendiri cukup besar, mencapai 2,36 juta reach.

Berita Hetifah antara lain mengenai penolakan RI terhadap keikutsertaan atlet Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta. Sikap tersebut menurut Hetifah merupakan wujud konsistensi Indonesia memperjuangkan kemanusiaan dan solidaritas pada rakyat Palestina. Lainnya adalah pemberitaan mengenai komentar Hetifah terhadap konflik yang sempat terjadi di SMAN 1 Cimarga setelah adanya siswa yang ketahuan merokok. Ia menyesalkan kejadian ini dan meminta persoalan bisa diselesaikan secara internal.

Komentarnya yang memuji inisiatif pemerintah dalam memperkenalkan pengajaran bahasa Portugis di sekolah-sekolah Indonesia juga menjadi pemberitaan yang banyak dikutip media online. Hetifah mengingatkan pentingnya memastikan program ini dilaksanakan dengan perencanaan matang yang mengutamakan relevansi strategis dan kebutuhan masa depan siswa.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Sarmuji masuk sebagai anggota DPR RI terpopuler Oktober 2025 di urutan ketiga. Posisinya di urutan ketiga bertahan dari periode sebelumnya yakni September 2025 yang juga berada di posisi ini. Adapun, Sarmuji memiliki sebanyak 607 berita dengan capaian reach sebesar 1,1 juta jangkauan.

Beberapa pemberitaan mengenai Sarmuji yang mengangkat namanya antara lain dorongan yang disampaikan oleh Sarmuji terhadap rencana pemberian gelar Pahlawan Nasional untuk Presiden RI ke-2, Soeharto. Ia mengatakan wajar jika dalam prosesnya terdapat pro kontra, namun perbedaan pandangan tidak seharusnya meniadakan fakta sejarah tentang jasa besar Soeharto bagi bangsa Indonesia.

Berita lainnya ada pernyataan Sarmuji yang mendukung pembangunan pondok pesantren menggunakan APBN. Hal itu disampaikannya saat mengevaluasi kejadian ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny yang menewaskan 67 orang. Sarmuji mengatakan bantuan untuk pesantren harus dimuat dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Di posisi keempat ada nama Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI, Ahmad Doli Kurnia. Pada September 2025, nama Ahmad Doli Kurnia masuk sebagai salah satu anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI terpopuler setelah memiliki 537 pemberitaan selama bulan Oktober 2025. Pemberitaan yang dimiliki Ahmad Doli Kurnia turut menghasilkan 1,2 juta jangkauan.

Pemberitaan yang mendorong nama Ahmad Doli Kurnia di antaranya isu mengenai namanya yang menjadi calon kuat pengganti Adies Kadir sebagai Wakil Ketua DPR RI. Bantahan disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham. Menurut Idrus, Partai Golkar belum pernah mencari sosok pengganti posisi Adies yang dinonaktifkan sejak awal September 2025.

Berita mengenai tanggapan Doli Kurnia terhadap pemangkasan TKD yang dilakukan Menteri Keuangan juga menjadi pemberitaan yang banyak mendapat perhatian media. Doli berharap setiap Pemda nantinya juga perlu berinovasi untuk meningkatkan pendapatan. Selanjutnya ada tanggapan Doli terkait kasus penggunaan private jet yang menelan biaya sewa hingga Rp46 miliar oleh jajaran komisioner dan Sekjen KPU. Ia meminta persoalan ini tak berlanjut ke ranah hukum dan bisa selesai di DKPP.

Demikian daftar 4 anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar terpopuler periode Oktober 2025. Daftar ini masih dapat berubah setiap bulannya dan kami redaksi Golkarpedia.com pun akan memperbarui daftar ini pada tiap periodenya. Semoga daftar ini menjadi pemicu semangat dari masing-masing anggota DPR RI agar lebih banyak bersuara di media.

Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI Terpopuler Berdasar Kuantitas Pemberitaan Periode Oktober 2025

Mukhamad Misbakhun
Ketua Komisi XI DPR RI
Total: 810 pemberitaan
Reach: 4,7 juta jangkauan

Hetifah Sjaifudian
Ketua Komisi X DPR RI
Total: 659 pemberitaan
Reach: 2,36 juta jangkauan

Muhammad Sarmuji
Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI
Total: 607 pemberitaan
Reach: 1,1 juta jangkauan

Ahmad Doli Kurnia
Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI
Total: 537 pemberitaan
Reach: 1,2 juta jangkauan

 

Leave a Reply