DPP  

Asal Tak Bawa Nama Partai, Ridwan Kamil Boleh Jadi Cawapres Ganjar

Berita Golkar – Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono menyatakan bahwa pihaknya tak bisa melarang mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jika dipinang jadi bakal calon wakil presiden (cawapres) PDIP Ganjar Pranowo. Agung mempersilakan karena hal tersebut merupakan hak pribadi dari Ridwan Kamil.

“Kita nggak nyodor-nyodorin orang, tapi kalau diminta kan itu hak yang bersangkutan. Karena kami memang tidak mudah untuk melarang-larang orang untuk maju di kariernya,” kata Agung, dikutip dari youTube KompasTV, Sabtu (9/9/2023).

Meski demikian, Agung menegaskan bahwa Ridwan Kamil tak bisa mengatasnamakan partai Golkar jika ingin maju jadi cawapres Ganjar. Sebab Golkar saat ini telah resmi mendukung bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

“Kalau atas nama individu kita tidak bisa apa-apa, tapi kalau atas nama partai nggak bisa. Partai sudah menetapkan kita sudah mengusung Pak Prabowo,” ujarnya.

Agung mengatakan, Ridwan Kamil sebelumnya sudah pernah menemuinya dan Ketua Umum Golkar Airlangga untuk membahas kemungkinan berpasangan dengan Ganjar.

Namun, Agung memastikan Golkar akan tetap berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal capres sekalipun Ridwak Kamil akhirnya mendampingi Ganjar.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dikabarkan tengah mempertimbangkan Ridwan Kamil untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, mengungkapkan Megawati akan mempertimbangkan semua tokoh secara saksama untuk mendampingi Ganjar Pranowo. Menurut Basarah, Ridwan Kamil yang dianggap sebagai kepala daerah yang sukses, tentu turut dipertimbangkan.

“Saya kira Pak Ridwan Kamil sebagai salah satu tokoh kepala daerah yang dinilai juga sukses memimpin Jabar sebagai satu kandidat yang masuk dalam pertimbangan-pertimbangan tersebut,” ungkapnya di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Menteng, Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Meski begitu, Basarah menyampaikan, semua kandidat cawapres yang muncul ke publik maupun tidak, saat ini masih memiliki peluang. “Karena sekali lagi situasinya masih sangat cair dan dinamis,” jelas dia. {sumber}