Berita Golkar – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Dyah Roro Esti mengatakan, ASEAN memberi peluang besar untuk perekonomian Indonesia. Ia menilai, kerja sama kawasan membuka ruang investasi dan perluasan pasar regional.
“ASEAN memberikan manfaat bagi Indonesia melalui peluang kerja sama ekonomi. Contohnya investasi serta kesempatan memperluas pasar barang dan jasa,” kata Roro dalam keterangan tertulis, Minggu (21/9/2025).
Ia menambahkan, pertemuan tingkat menteri menjadi forum penting membahas berbagai isu kawasan. Baginya, forum ASEAN membahas solusi menghadapi tantangan ekonomi global yang berpotensi memengaruhi stabilitas regional.
“Kami akan bertukar pandangan dan solusi tantangan-tantangan regional dan global. (Tantangan tersebut, red) berpotensi memengaruhi kondisi ekonomi di wilayah ASEAN,” ujarnya, dikutip dari RRI.
Roro hadir sebagai alternate ASEAN Economic Ministers (AEM) Indonesia dalam pertemuan di Kuala Lumpur, Malaysia, 22-26 September 2025. Ia didampingi pejabat dari Kementerian Perdagangan.
Agenda yang akan diikuti meliputi ASEAN Geoeconomics Task Force yang membahas dinamika geostrategis dan ekonomi global. Roro juga menghadiri 57th AEM–39th AFTA Council, 57th AEM–28th AIA Council, dan penandatanganan teks ASEAN Framework Agreement on Competition (AFAC).
Ia dijadwalkan bertemu bilateral dengan sejumlah negara mitra ASEAN. Dia juga menghadiri konsultasi dengan berbagai pihak terkait agenda kerja sama ekonomi.
“Harapan kami, dari rangkaian pertemuan akan dihasilkan langkah strategis untuk memajukan ekonomi global, khususnya di kawasan ASEAN. Kami yakin, pertemuan ini dapat menggerakkan roda perekonomian dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan berkolaborasi antarnegara banyak bidang,” ucap Roro.
Pertemuan AEM ke-57 mengusung tema ‘Inclusivity and Sustainability’ di bawah Keketuaan Malaysia. Forum ini menekankan komitmen memperkuat ekonomi ASEAN yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.
Kegiatan ini juga menjadi kesempatan meninjau integrasi ekonomi dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN. Pertemuan ini pun bertujuan memperdalam kemitraan dengan negara mitra untuk memperkuat pertumbuhan regional. {}