Berita Golkar – Atalia Praratya memastikan siap untuk maju di Pemilihan Wali Kota Bandung (Pilwakot) 2024 pada November mendatang. Bahkan Atalia pun menepis isu terkait mundurnya sebagai bakal calon wali kota yang diusung dari Partai Golkar.
Atalia mengatakan, saat ini pencalonan untuk Pilwakot Bandung dari Partai Golkar masih salam pembahasan di tingkat pusat. Sejauh ini, terdapat tiga nama yang munculkan Partai Golkar yaitu Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandung, Edwin Sanjaya, kader dari DPP Partai Golkar, Arfi Rafnialdi dan Atalia Pratarya.
Kita masih dalam proses diskusi, artinya bahwa saya pun harus menyatakan secara khusus dan secara resmi mendiskusikan ini kepada DPP (Golkar). Sampai hari ini DPP memutuskan saya untuk tetap maju,” ujar Atalia di kawasan Sarijadi, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, 22 Mei 2024.
Atalia pun mengaku sangat siap untuk bertarung memperebutkan kursi nomor satu di Kota Bandung. Terlebih ia memiliki pengalaman saat mendampingi sang suami, Ridwan Kamil, saat menjadi Wali Kota Bandung periode 2018-2023.
“Kalau dikatakan siap, saya siap banget. Ketika orang memutuskan untuk terjun ke masyarakat tentu dia punya pertimbangan tertentu. Saya sendiri selama itu untuk kepentingan masyarakat, apapun posisinya yang ditakdirkan, tentu kita harus maksimalkan itu,” bebernya.
Atalia pun mengaku mendapat dukungan serta dorongan dari masyarakat untuk maju di Pilwakot Bandung. Akan tetapi, Atalia pun masih mendiskusikan hal itu terutama dengan Ridwan Kamil yang ramai dirumorkan untuk maju di Pilgub Jabar atau Pilgub DKI Jakarta.
“Dan ini nampaknya juga menjadi diskusi yang cukup alot antara saya dan Kang Emil (Ridwan Kamil), karena kami tentu sebuah keluarga yang kami juga mencoba harus memosisikan sesuatu sesuai dengan posisi yang tepat, kapasitas yang tepat dan lain sebagainya. Terutama kami harus juga fokus kepada keluarga,” ungkapnya.
Sementara itu, Atalia pun menyatakan kesiapan untuk mundur dari kursi DPR RI. Pasalnya, Atalia merupakan calon legislatif terpilih di daerah pemilih (dapil) 1 Jabar dengan raihan suara terbanyak lebih dari 800 ribu suara.
“Hanya tadi, pertimbangannya bukan terkait siap atau tidak siap, kalau dikatakan siap, saya siap banget. Tapi kalau dihadapkan dengan hal hal lain terkait dengan juga posisi Kang Emil dan lain sebagainya, tidak semudah itu,” tegasnya. {sumber}