Atalia Praratya Sudah Terima Rekomendasi DPP Partai Golkar Maju Pilwalkot Bandung

Berita Golkar – Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, mengaku sudah mendapatkan surat perintah dari Golkar untuk maju sebagai Calon Wali Kota Bandung. Atalia mengaku menerima surat perintah itu sebelum hari pemungutan suara pada Februari lalu.

“Jadi, saya sudah menerima Sprin (surat perintah) dari Partai Golkar untuk maju Pilwakot,” kata dia ketika ditemui di Kota Bandung pada Jumat (29/3).

Meski begitu, Atalia mengaku belum memutuskan bakal maju sebagai Calon Wali Kota Bandung ataukah tidak. Sebab, kata dia, masih ada hal yang perlu didiskusikan dengan suaminya, Ridwan Kamil.

Diketahui, Ridwan Kamil juga sebelumnya mendapat surat perintah maju di Pilgub Jabar atau DKI Jakarta.

“Bayangkan Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil) maju ke misalkan Jabar, Ibu Atalia maju ke Kota Bandung, apa jadinya keluarga kami? Nanti kami sebelum tidur malah diskusi lagi ya,” ucap dia.

Namun demikian, Atalia menegaskan dirinya bakal fokus untuk memberi manfaat kepada masyarakat. Jika pun batal maju sebagai Calon Wali Kota dan memilih fokus di DPR RI, maka dirinya akan berjuang menyampaikan aspirasi masyarakat.

“Yang penting saya bisa bermanfaat mau di mana saja, mau di ranah apa pun, jadi saya belum bisa menyampaikan saya maju atau tidak tapi intinya kesempatan itu ada,” ujar dia.

Sementara disinggung mengenai Komisi yang ingin ditempatinya di DPR RI, Atalia mengaku ingin masuk ke Komisi VIII atau Komisi X. Sebab, Komisi itu begitu berkaitan dengan aktivitasnya sehari-hari.

“Komisi VIII itu agama, sosial kebencanaan, itu saya banget setiap yang saya lakukan adalah kaitannya dengan itu, kemudian perempuan dan anak ya itu saya banget, jadi itu sesuatu yang sudah saya lakukan selama 10 tahun belakangan ini,” kata dia.

“Jadi semuanya (Komisi VIII dan Komisi X) linier dengan kegiatan saya dan apa yang saya lakukan, tapi kalau (Komisi) yang lain mungkin saya harus mempertimbangkan,” lanjut dia.

Atalia terpilih sebagai anggota DPR RI usai bertarung di Dapil I Jabar yang meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi dan acap kali disebut sebagai ‘Dapil neraka’. Terdapat 7 nama yang lolos ke Senayan didasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi yang digelar di KPU Jabar.

Atalia Praratya (Golkar) berada di peringkat teratas dengan perolehan 234.065 suara kemudian disusul Ledia Hanifa (PKS) dengan perolehan 131.455 suara, Melly Goeslaw (Gerindra) dengan perolehan 75.369 suara, Nurul Arifin (Golkar) yang memperoleh 63.203 suara, Junico Siahaan (PDIP) dengan 56.516 suara, Habib Syarief Muhammad (PKB) dengan perolehan 51.801 suara, dan H. Fathi (Demokrat) dengan perolehan 39.048 suara. {sumber}