Berita Golkar – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut beberapa menteri ekonomi di era Jokowi kemungkinan besar akan kembali dipertahankan dalam kabinet Prabowo-Gibran.
“Insya Allah, kalau katakan lah dipercaya, menteri-menteri ekonominya masih menteri lama,” ujar Bahlil dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024), dikutip dari CNN Indonesia.
Bahlil mengatakan menteri lama memang diperlukan demi keberlanjutan program pemerintahan yang saat ini dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Ia mengibaratkan pemerintahan ibarat pembangunan rumah. Pembangunan harus dilakukan dengan pondasi kuat.
“Kalau diibaratkan rumah, lahannya sudah, pondasinya sudah, tiangnya sudah, tinggal dibikin bentuk kecantikan kamar-kamarnya,” kata Bahlil.
Selain membuka komposisi kabinet ekonomi Prabowo, ia juga optimis bahwa program ekonomi yang sudah berjalan selama ini dapat membawa Indonesia menjadi salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia pada 2040.
“Dan kalau ini mampu kita lakukan, maka di 2040 menuju Indonesia emas, maka kitalah termasuk negara penghasil GDP terbesar nomor 10 di dunia,” ujarnya.
Prabowo sekarang ini memang tengah menyusun kabinetnya. Di tengah penyusunan itu, muncul spekulasi terkait susunan kabinet Prabowo-Gibran.
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa kabinet baru akan diumumkan berbarengan dengan pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024.
Dasco menyebut sebagian besar kabinet nanti akan diisi oleh sosok-sosok profesional ketimbang orang-orang dari partai politik. “Keberadaan orang-orang profesional itu juga lebih banyak kelihatannya daripada yang kemudian dari parpol,” ungkap Dasco. {}