Bahlil Lahadalia Beri Arahan di Pleno Fraksi Partai Golkar DPR, Firman Soebagyo: Saatnya Perkuat Komunikasi dengan Rakyat

Berita GolkarPartai Golkar menunjukkan keseriusannya dalam menanggapi dinamika sosial-politik terkini pasca aksi unjuk rasa mahasiswa dan masyarakat di Gedung DPR RI. Hal itu tercermin dari rapat pleno Fraksi Partai Golkar DPR RI yang berlangsung di Senayan dengan dihadiri seluruh anggota fraksi, para menteri asal Golkar, serta Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Firman Soebagyo, menjelaskan bahwa kehadiran Ketua Umum bersama jajaran fraksi menandakan soliditas sekaligus komitmen Golkar untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan merespons secara proporsional.

“Pleno ini membuktikan keseriusan Partai Golkar dalam membaca situasi, mendengarkan aspirasi mahasiswa maupun masyarakat, sekaligus mencari jalan keluar yang konstruktif. Golkar tidak ingin sekadar reaktif, tetapi hadir dengan solusi nyata,” tegas Firman saat ditemui di sela pleno.

Dalam forum tersebut, Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia memberikan pembekalan dan pengarahan terkait langkah-langkah strategis partai dalam menghadapi dinamika politik saat ini. Setidaknya ada tiga poin penting yang menjadi bahasan utama pleno:

Pertama, strategi penanganan krisis, di mana Golkar membahas upaya sistematis untuk meredam ketegangan pasca demonstrasi dengan tetap menempatkan aspirasi rakyat sebagai bahan pertimbangan utama. Kedua, pemaparan kebijakan pemerintah, khususnya terkait isu-isu yang menjadi tuntutan mahasiswa, agar seluruh kader Golkar di parlemen memahami arah kebijakan sekaligus dapat menjelaskan langsung ke publik.

Ketiga, peningkatan komunikasi politik, baik antara pemerintah, DPR, maupun masyarakat untuk menghindari kesalahpahaman dan menjaga kepercayaan publik terhadap institusi negara.

Menurut Firman, arahan Ketua Umum Partai Golkar juga menekankan pentingnya peran aktif anggota Fraksi Partai Golkar di lapangan. Seluruh anggota diminta memperkuat komunikasi dengan konstituen di daerah pemilihan masing-masing, sekaligus terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan sebagai wujud kepedulian Partai Golkar.

“Ketum meminta kami semua kembali ke basis, menyapa masyarakat, mendengarkan aspirasi mereka, dan terlibat langsung dalam kegiatan sosial. Apalagi menjelang HUT Partai Golkar, seluruh anggota fraksi diminta berpartisipasi di dapil masing-masing dengan kegiatan yang bermanfaat bagi rakyat. Ini bentuk nyata bahwa Golkar tidak hanya hadir di Senayan, tetapi juga di tengah rakyat,” jelas politisi senior Partai Golkar ini.

Lebih lanjut, Firman menekankan bahwa pleno ini juga menjadi momentum konsolidasi internal Partai Golkar agar semakin solid menghadapi dinamika politik nasional. Ia menegaskan efektivitas hasil pleno akan sangat ditentukan oleh tindak lanjut yang konkret.

“Tidak cukup hanya berhenti di rapat pleno. Efektivitasnya akan dilihat dari sejauh mana langkah-langkah yang kita putuskan benar-benar dilaksanakan di lapangan. Karena itu, Fraksi Partai Golkar DPR RI berkomitmen untuk meningkatkan kinerja, menjaga stabilitas politik, dan memastikan setiap aspirasi masyarakat mendapat saluran yang tepat,” imbuh Firman yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ini.

Sebagai partai besar dan salah satu pilar utama dalam koalisi pemerintahan, Partai Golkar, lanjut Firman, memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga stabilitas politik dan sosial. Keberadaan menteri dari Partai Golkar di kabinet, ditambah kekuatan fraksi di parlemen, menjadi bukti posisi strategis Golkar dalam memastikan kebijakan pemerintah tetap berpihak pada kepentingan rakyat.

“Partai Golkar hadir bukan hanya sebagai kekuatan politik di parlemen, tapi juga sebagai penopang stabilitas negara. Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan masyarakat luas dapat dikawal dengan baik. Itu sebabnya komunikasi antara fraksi, pemerintah, dan masyarakat harus terus ditingkatkan,” tutup Firman.

Leave a Reply