Bahlil Lahadalia Hingga Dito Ariotedjo Bagikan Momen Mengesankan Saat Retreat Kabinet di Akmil Magelang

Berita Golkar – Pembekalan atau retret jajaran Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang berakhir Minggu, 27 Oktober 2024. Hari terakhir diisi dengan kegiatan senam pagi. Selama tiga hari di sana, anggota kabinet memiliki kesan masing-masing terkait kegiatan yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini.

Seperti yang disampaikan oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. “Kesan bangun paginya itu agak repot saya, biasanya tidurnya jam 2 (pagi), bangun jam 5 (pagi). Subuh habis itu tidur lagi kan, nanti bangun jam 7 (pagi),” kata Bahlil dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (26/10/2024), dikutip dari Rilis.

Saat mengikuti retret, sambung Ketum Partai Golkar itu, anggota kabinet bangun pukul 04.00 WIB dan tidak bisa tidur lagi. Sebab, harus mengikuti kegiatan olahraga dan latihan baris-berbaris. “Nah ini, kita tidur jam 2 (pagi) jam 4 (pagi), (bel) udah bunyi,” ujarnya.

Meski begitu, Bahlil menyebut kegiatan ini baik untuk membangun kedisiplinan. “Tapi itu bagus bahwa hidup itu disiplin, tanggung jawab negara itu mau satu jam mau dua jam begitu panggilan tugas harus siap,” ucapnya.

Sementara Menpora Dito Ariotedjo mengaku terkesan dengan retret ini. “Kesannya santai, saya rasa ini adalah suatu rangkaian yang sangat efektif bagaimana kita di Kabinet Merah Putih bisa menyamakan langkah frekuensi dan ini dibikinkan kegiatan yang saya rasa hampir mayoritas anggota kabinet tidak terbiasa, tidur di tenda, bangun jam 4 pagi, langsung kita baris-berbaris dan senam,” terangnya.

Hal yang sama diutarakan oleh Wakil Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan. “Kesan-kesan kita di sini sangat luar biasa, banyak sekali. Memang capek sedikit, tapi manfaatnya luar biasa. Baik dari kebersamaan, team work kita, itu luar biasa,” kata Otto kepada wartawan di Akmil Magelang, Minggu (27/10).

“Sehingga mudah-mudahan dengan kebersamaan dibangun oleh Pak Prabowo, bisa membangun bangsa ini dengan baik,” lanjutnya.

Otto lalu bercerita waktu tidur yang hanya 2-3 jam. Meski begitu, ia mengaku senang dan menikmati retreat ini. “Semua tidurnya hanya 2-3 jam tapi tidak ada satu pun yang ngantuk ngantuk. Termasuk saya. Dan tentu saja kita bahagia sekali. Terima kasih buat Pak Prabowo. Luar biasa,” ujarnya.

Otto juga mengungkap semua aktivitas mulai bangun tidur hingga makan ditandai dengan adanya bunyi sirene dan lonceng. “Iya. Jadi setiap pagi kita langsung ada sirene bangunin jam 4 pagi. Kita mau makan juga ada lonceng. Kita mau makan juga waktunya enggak lama, paling makan kita berdoa, setelah itu 15 menit dikasih waktu untuk makan. Lonceng berbunyi lagi, langsung berhenti makan,” paparnya. {}