Berita Golkar – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mendorong pengurus Partai Golkar di daerah untuk memperhatikan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal tersebut lantaran kontribusi besar UMKM terhadap perekonomian.
Bahlil menyinggung kondisi global beberapa tahun terakhir tidak menentu, oleh karena itu, selain mendukung program Prabowo-Gibran yang menyangkut swasembada pangan, swasembada energi, hilirisasi, dan makan bergizi, ada hal lain juga yang perlu diperhatikan, yaitu tentang memperkuat UMKM.
“Ada satu hal yang lebih penting, memperkuat UMKM menjadi tongkat dan pondasi ekonomi kita. Jogja adalah salah satu provinsi terbaik mengelola UMKM, go internasional,” ujar Bahlil, saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar DIY, di Hotel Ambarrukmo Yogyakarta, Minggu (18/5/2025), dikutip dari IDNTimes.
Bahlil bercerita pengalamannya selama menjadi Menteri Investasi selama hampir lima tahun. Ia mengingatkan untuk tidak terpana dengan investasi besar, pasalnya, postur pertumbuhan ekonomi Indonesia 53 persen dari konsumsi.
“Konsumsi bicara daya beli masyarakat, daya beli bicara tentang lapangan pekerjaan karena mencari kepastian pendapatan. Dari 137 juta lapangan pekerjaan, 120 juta diciptakan oleh UMKM,” ujar Bahlil.
Melihat kondisi tersebut, Bahlil mengingatkan agar UMKM tidak terpisahkan dari Partai Golkar, terlebih Produk Domestik Bruto (PDB) 61 persen dari UMKM. “DPP Golkar merencanakan memberikan stimulus lebih, kita ajukan ke Pak Prabowo sebagai rekomendasi Partai Goklkar,” ujarnya.
Bahlil juga mengingatkan Musda kali ini adalah pengambilan keputusan tertinggi di tingkat daerah. Musda minimal melahirkan tiga keputusan, membuat laporan program kerja, membuat rekomendasi baik internal maupun eksternal, termasuk untuk pemetaan mengevaluasi program sekarang dan ke depan.
“Terakhir memilih ketua DPD, jangan dibalik, hanya memilih tanpa program,” ujarnya.
Bahlil juga mengapresiasi kepemimpinan Gandung Pardiman selama tiga periode. Ia menyebut Golkar di DIY telah meningkatkan lima kursi menjadi enam di tingkat DPR Provinsi, dan kursi di kabupaten kota. “Kemudian Pilkada kabupaten kota Partai Golkar mampu merekomendasikan calon yang mampu menang di empat wilayah,” ungkap Bahlil.
Sementara Gandung Pardiman mengaku siap mendukung kepengerusuan Golkar DIY baru. Pihaknya akan mengikuti instruksi Ketua Umum Partai Golkar. “Tetap berusaha untuk Golkar DIY maju,” kata Gandung.
Musda Golkar DIY akan berlangsung dari tanggal 18-19 Mei 2025, akan dipilih ketua baru untuk menggantikan Gandung Pardiman. {}