Berita Golkar – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi 16 tahun perjalanan Partai Gerindra dan Prabowo Subianto dalam kancah perpolitikan tanah air.
Bamsoet, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa Partai Gerindra yang berdiri sejak tahun 2008 itu berhasil mengantarkan Prabowo mendapatkan amanah rakyat sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029 untuk melanjutkan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Kekuatan Prabowo, begitupun Gerindra, terletak pada kejujuran dan kesetiakawanan. Prabowo bukan hanya loyal kepada senior, melainkan juga loyal kepada para anak buahnya. Tidak heran jika ia menjadi sosok yang disegani dan dicintai,” kata dia usai menghadiri acara Penutupan Rapimnas dan Apel Akbar Partai Gerindra pada Sabtu (31/8) malam, dilansir dari keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.
Bamsoet menjelaskan, Prabowo merupakan sosok teladan bersama Joko Widodo dalam percaturan dunia politik Indonesia. Ia mengaku masih mengingat ketika keduanya pernah bertanding dalam pemilu, namun pada akhirnya bekerja bersama demi masa depan Indonesia.
Kekompakan keduanya bahkan terlihat dalam acara penutupan Rapimnas Gerindra yang mana juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Ia menyebut bahwa keduanya terlihat saling menghargai dan menghormati satu sama lain.
“Karenanya, jika ada upaya dari berbagai pihak yang ingin memecah belah Indonesia dengan memecah belah Pak Prabowo dengan Pak Joko Widodo, dipastikan upaya tersebut akan sia-sia,” ujar dia.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa keberlanjutan dan penyempurnaan adalah dua kunci Prabowo dalam memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan.
Oleh karena itu, kata dia, Prabowo memastikan akan melanjutkan sekaligus menyempurnakan berbagai program yang telah dan sedang dijalankan di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Selain itu, lanjutnya, Prabowo menegaskan akan memimpin Indonesia bukan hanya untuk pendukungnya saja, melainkan untuk seluruh kalangan dan lapisan masyarakat Indonesia.
“Prabowo juga mengajak berbagai kalangan yang memiliki perbedaan afiliasi politik dengan dirinya untuk bekerja sama membangun Indonesia karena Prabowo meyakini di balik perbedaan afiliasi politik, sesungguhnya ada kesamaan untuk menjadikan Indonesia sebagai motor penggerak ekonomi dunia sekaligus aktor internasional yang disegani,” pungkas dia. {sumber}
