Berita Golkar – Politisi Partai Golkar di Komisi XIII DPR RI, Dr. Umbu Rudi Kabunang meminta Kementrian Imigrasi agar lebih serius dalam melakukan pemantauan terhadap pergerakan para warga negara asing (WNA) di Bali.
Hal ini disampaikan Umbu Rudi Kabunang menyusul aksi brutal perampokan bersejanta yang dilakukan oleh warga negara asing (WNA) yang disebut geng Rusia terhadap wisatawan di Bali belum lama ini.
“Saya meminta pemerintah terutama Mentri Imigrasi agar lebih serius memantau setiap pergerakan warga negara asing (WNA) di Indonesia karena banyak yang salah gunakan keberadaan mereka di Indonesia dengan melakukan tindak pidana dan sebagainya,” sebut Umbu Rudi Kabunang yang dihubungi Sabtu (1/2/2025).
Selain itu, Umbu Rudi Kabunang juga mendesak aparat kepolisian agar mengejar para pelaku perampokan tersebut. “Ini perilaku WNA yang sangat meresahkan. Aksi mereka ini mengacaukan negara kita sehingga harus diselidiki tuntas dan diproses hukum secara tegas. Kejadian ini sangat merusak citra pariwisata Bali di mata internasional,” ujar anggota DPR RI dari Dapil NTT dua ini.
Ia menambahkan, para pelaku yang diduga WNA harus segera ditangkap. Umbu Rudi Kabunang juga menghimbau aparat Polri bekerja sama dengan berbagai pihak terutama berkoordinasi dengan Interpol serta Kedutaan Besar dari negara pelaku aksi perampokan tersebut.
“Kita bisa menduga bahwa para pelaku ini bagian dari jaringan kejahatan internasional. Dengan begitu, penanganannya bisa lebih komprehensif serta pencegahannya bisa dilakukan secara cepat dan tepat agar kejahatan serupa tidak terjadi di wilayah Indonesia manapun,” katanya.
Untuk diketahui, seorang warga negara asing (WNA) asal Ukraina, Igor Lermakov (48), menjadi korban perampokan oleh “geng Rusia” di Bali pada 15 Desember 2024. “Geng Rusia” yang berjumlah sembilan orang itu merampas aset kripto korban senilai Rp 3,4 miliar. Kini, satu terduga telah ditangkap oleh Polda Bali.
Dilansir dari Tribun-Bali, penangkapan ini dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Ariasandy. Pelaku ditangkap di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali saat hendak kabur ke Dubai. Pria berinisial K itu ditangkap tanpa melakukan perlawanan.
“Iya benar (penangkapan), inisial K asal negara Rusia salah satu dari sembilan orang terlapor yang dilaporkan korban dalam LP, semalam pukul 19.00 Wita kami amankan di Bandara Ngurah Rai,” ujar Ariasandy pada 31 Januari 2025.
Saat ini, Direskrimum Polda Bali terus mendalami keterlibatan K dalam kasus kejahatan internasional bersama delapan pelaku lainnya. {}