Berita Golkar – Sebanyak 12 usungan Golkar di Sulsel memenangkan Pilkada 2024. Salah satunya pasangan Gubernur dan Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman – Fatmawati Rusdi.
Mereka menang berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat. Sementara 13 kabupaten lainnya kalah di Pilkada, dikutip dari Tribun Timur.
Seperti Kabupaten Luwu Utara, Toraja Utara, Palopo, Luwu Timur, dan daerah lainnya. Di Luwu Utara, Partai Golkar mengusung Muhammad Fauzi. Muhammad Fauzi merupakan suami Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.
Namun ia hanya meraih suara terbesar kedua di Luwu Utara. Sementara di Toraja Utara, Yohanis Bassang kalah. Padahal Yohanis Bassang merupakan incumbent Partai Golkar. Ia juga menjabat sebagai Ketua Golkar Toraja Utara.
Daftar Usungan Golkar Memenangkan Pilkada
Pilgub Sulsel
Andi Sudirman Sulaiman – Fatmawati Rusdi
Makassar
Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham
Maros
Chaidir Syam – Muetaziem
Gowa
Husniah Talenrang – Darmawangsyah Muin
Takalar
Moh Firdaus Manye – Hengky Yasin
Jeneponto
Paris Yasir – Islam Iskandar
Bantaeng
Fathul Fauzy Nurdin – Sahabuddin
Selayar
Natsir Ali – Muhtar
Soppeng
Suwardi Haseng – Selle KS Dalle
Wajo
Andi Rosman – Baso Rahmanuddin
Luwu
Patahudding – Dhevy Bijak
Barru
Andi Ina Kartika Sari – Andi Bustan
Appi Bangkitkan Kemenangan Golkar
Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mencatatkan kemenangan kedua untuk usungan Partai Golkar pada pemilihan wali kota Makassar.
Kemenangan pertama saat Ilham Arief Sirajuddin saat memenangkan pemilihan secara langsung Pilwali Makassar 2009 lalu. Saat itu, Ilham meraih 60 persen.
Dalam perhitungan cepat, Appi, sapaan akrab Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham meraih 55,4 persen suara.
Pasangan nomor urut dua, Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI) 27,76 persen. Paslon nomor urut tiga, Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Amir Uskara (INIMI) 13,38 persen. Terakhir, paslon nomor urut empat, Arsyid-Rahman Bando (AMAN) 3,46 persen.
Ras MD, mengungkapkan bahwa hasil quick count ini diperoleh dengan metode multistage random sampling. Dengan menggunakan jumlah sampel 225 TPS yang dipilih secara acak dan tersebar proporsional di seluruh wilayah kecamatan.
Sampling error hanya sekitar 1 persen. Partai Golkar pernah kalah tiga kali dalam Pilwali Makassar serentak yakni Pilwali Makassar 2013, 2018 dan 2020.
Saat 2013, Partai Golkar mengusung Supomo Guntur-Kadir Halid. Sementara itu, 2018 dan 2020, Partai Golkar mengusung Munafri Arifuddin. {}