Deal! Menperin Agus Gumiwang Sebut Apple Bakal Bangun Fasilitas Riset di Indonesia

Berita Golkar – Apple akan membangun Research and Development (R&D) Facility atau fasilitas riset di Indonesia. Rencana ini disampaikan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita setelah tercapainya kesepakatan antara Kemenperin dengan Apple soal investasi.

Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) itu setuju melanjutkan komitmen investasinya di Indonesia dan memilih skema inovasi untuk memenuhi persyaratan tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Skema inovasi itulah yang nantinya akan berbentuk fasilitas R&D.

“Poin nomor selanjutnya yang selalu kami kejar, dan Alhamdulillah dengan negosiasi yang sangat alot, bisa di MoU kesepakatan Indonesia dan Apple yaitu pendirian Research and Development (R&D) Facility (fasilitas riset dan pengembangan) di Indonesia,” ungkap Agus dalam konferensi pers di Kantor Kemenperin, dikutip dari Detik, Kamis (27/2/2025).

Selama ini, kata Agus, Apple hanya membangun fasilitas R&D di AS dan Brasil. Dengan demikian R&D Apple di Indonesia akan menjadi yang kedua di dunia di luar AS, sekaligus pertama di Asia. Agus menyebut fasilitas tersebut akan dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) BSD Tangerang, Banten.

“Selama ini Apple hanya membangun fasilitas R&D di Amerika, hanya satu negara di luar Amerika yaitu Brasil. Kita akan menjadi negara kedua di luar Amerika dan negara pertama di Asia yang memiliki Apple R&D,” ujarnya.

Pendirian dan pelaksanaan R&D akan melibatkan 15 perguruan tinggi di Indonesia, beberapa di antaranya adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan lain-lain.

Agus menilai Apple melihat Indonesia sebagai negara yang penting terhadap bisnis mereka sehingga mau membangun fasilitas R&D. Di samping itu kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia sudah siap dalam mendukung pembentukan fasilitas R&D.

Apple R&D Center Indonesia nantinya akan fokus pada pengembangan SDM yang meliputi pengembangan perangkat lunak di bidang kesehatan, internet of things (IoT), serta artificial intelligence.

Dalam MoU yang ditandatangani, produsen iPhone 16 itu menyatakan sepakat membangun Apple Software Innovation and Technology Institute hingga Apple Professional Developer Academy. Apple juga akan mendirikan Professional Developer Academy dan keberlanjutan Apple Academy.

Nantinya di fasilitas Apple Professional Academy, para ahli, baik yang lulusan Apple Academy maupun bukan akan dikumpulkan untuk melakukan kegiatan pengembangan teknologi, dan untuk peningkatan skill bagi expert yang ingin menambah skill baru.

Seluruh rencana tersebut masuk di dalam rencana investasi baru Apple yang sebesar US$ 160 juta atau Rp 2,6 triliun (kurs Rp 16.360). Adapun tercapainya kesepakatan negosiasi membuat sertifikat TKDN Apple segera terbit yang menjadi salah satu syarat iPhone 16 bisa dijual di Indonesia. {}