Berita Golkar – Airin Rachmi Diany, salah satu bakal calon Gubernur (Cagub) Banten, semakin meyakinkan diri bahwa dirinya mampu memimpin Banten dengan dukungan yang kuat dari rakyat dan kekuatan pribadinya, terlepas dari dukungan partai politik (Parpol) yang mem-backing-nya.
Survei yang dilakukan oleh Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) baru-baru ini mengungkapkan bahwa Airin Rachmi Diany mendapatkan dukungan tertinggi dari pemilih Banten sebesar 20,2 persen.
Hasil ini menjadikan dirinya sebagai calon dengan elektabilitas terbesar di antara calon lain, dengan Rano Karno mengikuti dengan 14,2 persen.
Sementara Wahidin Halim 10,6 persen, Iti Octavia Jayabaya 6,6 persen, dan Ahmed Zaki Iskandar 5,8 persen. Nama-nama calon lainnya masih berada di bawah 5 persen.
Meskipun Airin mendominasi dalam hal elektabilitas, dia kalah dalam hal popularitas. Menurut survei IPRC, Rano Karno memimpin dalam hal popularitas dengan angka tertinggi mencapai 75,6 persen.
Kemudian diikuti oleh WH dengan 65,8 persen, dan Airin dengan 63,3 persen. Namun, seorang pengamat politik dan kebijakan publik di Banten, Ahmad Sururi menegaskan bahwa popularitas tidak selalu menerjemahkan menjadi suara terbanyak dalam pemilihan.
Sururi menyatakan bahwa kekuatan seorang figur yang mencalonkan diri menjadi Gubernur sangat menentukan.
Figur tersebut harus memiliki rekam jejak yang baik, kecerdasan, kemampuan untuk membangun citra positif di mata publik, dan daya persuasi yang kuat.
Airin Rachmi Diany dianggap memiliki kekuatan ini terlepas dari dukungan Partai Politiknya.
Pada saat survei IPRC dilakukan pada tanggal 20-30 September 2023, partai-partai politik seperti Gerindra, PDIP, Golkar, PKS, Nasdem, dan lainnya juga mendapatkan dukungan.
Tetapi Airin mampu mendominasi perolehan suara dengan elektabilitas yang tinggi, bahkan ketika dukungan Partai Golkar, partai yang mengusungnya, hanya sekitar 8,2 persen.
Menurut Sururi, warga Banten lebih cenderung memilih calon Gubernur berdasarkan figur dan prestasi yang telah dicapai daripada berdasarkan partai politik.
Airin Rachmi Diany sudah dikenal luas sebagai kepala daerah yang sukses membangun Kota Tangsel, dan dukungan dari keluarga Chasan Sohib juga menambah daya tariknya.
“Dalam fenomena Pilkada di Indonesia, publik cenderung melihat figur calon Gubernur bukan hanya berdasarkan partai politiknya. Kekuatan figur adalah kunci sukses, dan Airin memiliki elemen-elemen ini yang membuatnya menjadi calon yang kuat untuk memimpin Banten,” kata Sururi menutup. {sumber}