Berita Golkar – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan 400 kegiatan business matching untuk memperluas pasar perdagangan komoditas dan produk hasil daerah.
“Pemerintah terus berupaya memperluas pasar perdagangan komoditas di daerah salah satunya melalui kegiatan business matching yang dilakukan di berbagai lokasi,” ujar Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Republik Indonesia (RI) Dyah Roro Esti di Bandarlampung, Sabtu (6/9/2025), dikutip dari Antaranews.
Ia mengatakan terhitung pada 2025 ini telah lebih dari 400 kegiatan business matching yang telah dilaksanakan.
“Jadi kami terus mendorong ke depannya, bila ada pelaku usaha atau UMKM yang membutuhkan bantuan salah satunya untuk memperluas pasar produk. Dan disingkronkan atau disinergikan dengan pasar yang ada di luar negeri,” katanya.
Dia menjelaskan Kementerian Perdagangan telah menjadikan program UMKM bisa ekspor menjadi salah satu fokus dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi.
“Selain perdagangan internasional yang menjadi fokus, yang menjadi salah satu pilar ekonomi pemerintah adalah memfasilitasi UMKM agar bisa melakukan ekspor,” ucap dia.
Tanggapan tambahan dikatakan oleh Anggota DPR RI Rycko Menoza. “Saat ini kondisi ekonomi sedang tidak normal, oleh karena itu perlu terus meningkatkan keunggulan yang ada di daerah untuk mendongkrak ekonomi kembali,” ujar Rycko Menoza.
Dia mengatakan dengan memaksimalkan perluasan perdagangan produk dan komoditas di daerah, dapat meningkatkan perekonomian daerah serta devisa negara.
“Jadi kita pun harus berfokus pada tujuan utama yakni mendongkrak Lampung menjadi daerah yang unggul dalam perdagangan produk dan komoditas daerah di skala nasional hingga internasional. Untuk meningkatkan ekonomi nasional,” tambahnya. {}