Berita Golkar – Fraksi Partai Golkar DPR RI bersama DPP Pengajian Al-Hidayah menggelar Workshop Personal Branding bertema “Bangun Citra Diri yang Kuat, Raih Kesuksesan di Era Digital”. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat 1204, Gedung Nusantara I DPR RI, sebagai bagian dari Road to Muktamar IX Pengajian Al-Hidayah yang digelar Oktober mendatang.
Workshop ini dihadiri para kader perempuan Al-Hidayah dan ditujukan untuk membekali mereka dengan keterampilan membangun citra diri yang kuat, strategis, dan konsisten di tengah derasnya arus informasi digital. Pengajian Al-Hidayah sendiri adalah salah satu dari hasta karya, ormas yang didirikan Partai Golkar.
Ketua Panitia, Fatmah, menekankan pentingnya personal branding dalam membangun kredibilitas dan pengaruh, baik secara personal maupun organisasi. “Era digital menuntut kita mampu menampilkan diri secara positif dan konsisten. Citra diri yang kuat akan memperkuat posisi kita di ruang publik,” jelasnya.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI, M. Sarmuji, menyebutkan bahwa kerja sama ini bagian dari komitmen Partai Golkar memberdayakan kader perempuan. “Al-Hidayah adalah mitra penting dalam memperluas jangkauan dakwah sosial dan politik Partai Golkar. Personal branding adalah cara untuk menghadirkan wajah organisasi yang positif dan dipercaya,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Al-Hidayah, Siti Marhamah, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai bagian dari strategi pembinaan dan kaderisasi menjelang Muktamar ke-IX. “Kami ingin kader-kader Al-Hidayah hadir sebagai perempuan yang mampu berkontribusi nyata dalam masyarakat, dengan citra diri yang terarah dan bernilai,” katanya.
Dalam sesi materi, Asep Taryana Sudjana (Dosen IPB) dan Indah Warsetio (Konsultan Personal Branding) memaparkan teknik membangun personal branding yang otentik, etis, dan berdampak. Para peserta diajak mengenali keunikan diri, menyusun strategi komunikasi, hingga memanfaatkan platform digital sebagai “panggung diri” yang positif.
Workshop ini menjadi bukti nyata sinergi antara Fraksi Partai Golkar dan DPP Pengajian Al-Hidayah dalam menyiapkan kader perempuan yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan siap berperan aktif di ruang sosial maupun politik. {}
