Berita Golkar – Keberhasilan Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam mengungkap kasus besar narkoba mendapat apresiasi tinggi dari Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor. Apresiasi tersebut disampaikan atas pemusnahan barang bukti narkoba seberat 10,6 kilogram sabu, 1.122 butir ekstasi (XTC), dan 412,35 gram ganja, yang dilakukan di Lobby Mapolda Kalsel, Banjarmasin.
Dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (10/5/2024), Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto, S.H., M.H., memimpin langsung proses pemusnahan tersebut yang turut dihadiri oleh Gubernur Kalsel, Danlanal Banjarmasin, Danlanud Syamsuddin Noor, Wakajati Kalsel, Kasi Intel Korem 101/Antasari, Wakapolda Kalsel, dan Pejabat Utama Polda Kalsel.
Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja luar biasa Polda Kalsel dalam menangani kasus narkoba ini. Tindakan cepat dan tegas yang dilakukan oleh pihak kepolisian telah berhasil menggagalkan peredaran narkoba yang sangat meresahkan masyarakat.
“Kami sangat mendukung sekali atas kinerja Polda Kalimantan Selatan, dan semoga kinerja mereka terus semangat dilapangan,” ujar Gubernur Kalsel.
Lebih lanjut, Gubernur Kalsel, yang akrab disapa Paman Birin, menyatakan bahwa penyalahgunaan narkoba di Kalimantan Selatan sangat meresahkan. Oleh karena itu, generasi muda perlu dipersiapkan untuk melawan penyalahgunaan narkoba.
“Kita apresiasi, kita reward rekan-rekan kita dilapangan (Polda Kalsel) yang telah mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba sebagaimana yang dilakukan pada hari ini,” tegasnya.
Dia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung upaya pemberantasan narkoba. “Kita harus bersatu dan berperan aktif dalam menjaga generasi muda dari ancaman mematikan ini,” tambahnya.
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto, S.H., M.H., menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh yang diberikan oleh Pemerintah Daerah dalam menjalankan tugas mereka. Dia menekankan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kerjasama yang erat antara pihak kepolisian dengan seluruh pihak terkait.
Diharapkan, keberhasilan ini dapat memperkuat sinergi antara pihak kepolisian dan stakeholder lainnya dalam upaya memberantas peredaran narkoba di wilayah Kalsel. Langkah-langkah preventif dan represif yang dilakukan bersama diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari ancaman narkoba bagi generasi mendatang. {sumber}