Berita Golkar – Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyampaikan hasil surveinya terkait elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Disebutkan bahwa jarak elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo kian melebar.
Jarak elektabilitas keduanya bahkan mencapai 10,4 persen pada Juli 2023 ini. Adapun tren elektabilitas Prabowo terus menanjak, dilihat dari track survei pada Januari, Mei, Juni hingga Juli. Sementara Ganjar mengalami kondisi naik turun.
Sementara itu, terkait distribusi Prabowo-Ganjar di berbagai segmen pemilih, disebutkan oleh Hanggoro Doso Pamungkas selaku pembicara hasil survei LSI Denny JA bahwa Ganjar Pranowo unggul di pemilih PSIP. Sedangkan Prabowo Subianto unggul di semua pemilih partai.
Ganjar Pranowo sendiri mendapat raihan 81 persen dari pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sedangkan, Prabowo hanya mendapat 18,1 persen untuk pemilih partai PDIP.
Namun, keunggulan Ganjar Pranowo tersebut ternyata tidak mencakup pemilih di semua partai selain PDIP. Prabowo disebut lebih unggul mendapatkan suara pemilih untuk partai selain PDIP.
Seperti pada partai Gerindra, Prabowo mendapatkan angka 93,3 persen dan Ganjar hanya 4,2 persen. Kemudian partai Golkar, Prabowo mendapatkan 62,9 persen sedangkan Ganjar mendapat 35,3 persen. Untuk partai Nasdem Prabowo mendapat 69,7 persen dan Ganjar mendapat 20,2 persen.
Untuk partai PKB, Prabowo mendapatkan 66,5 persen dan Ganjar mendapatkan 32 persen. Lalu, partai PKSi juga masih didominasi Prabowo dengan perolehan 52 persen dan Ganjar hanya 31 persen. Untuk partai Demokrat Prabowo memperoleh 70,9 persen dan Ganjar 25 persen.
Keunggulan Prabowo juga masih berlaku di partai Amanat Nasional (PAN) dengan capaian 56,3 persen sedangkan Ganjar 43,3 persen. Untuk Partai PPP, Prabowo mendapatkan 77,4 persen sedangkan Ganjar 21,7 persen. Lalu, untuk partai lainnya yang tidak disebutkan Prabowo mendapatkan 64,2 persen sedangkan Ganjar mendapat 35,5 persen.
Sebagai informasi, hasil survei tersebut dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang disampaikan pada 31 Juli 2023 dan diunggah melalui kanal Youtube LSI Denny JA Official.
Adapun survei dilakukan dengan metode sampling multi-stage random sampling dan jumlah responden sebanyak 1.200 di seluruh Indonesia.
Kemudian teknik pengumpulan data yakni wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Untuk margin errornya sendiri mencapai kurang lebih 2,9 persen.
Selain itu, survei juga dilengkapi dengan riset kualitatif seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion. {sumber}
