Berita Golkar – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mengapresiasi peluncuran tiga program strategis Presiden Prabowo Subianto yang diluncurkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), sebagai hadiah HUT RI ke-80.
Adapun tiga program yang diluncurkan, yakni bantuan insentif untuk 341.248 guru non-ASN yang belum memiliki sertifikasi profesi, bantuan subsidi upah bagi 253.407 pendidik PAUD non-formal, serta bantuan afirmasi untuk peningkatan kualifikasi akademik S-1 atau D-4 bagi 12.500 guru.
Menurutnya, tiga program tersebut merupakan wujud nyata keberpihakan pemerintah terhadap guru sebagai ujung tombak pendidikan nasional, serta komitmen konkret pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas tenaga pendidik.
“Pada momen istimewa kemerdekaan ini, perhatian pemerintah terhadap guru terlihat begitu nyata,” kata Hetifah, dalam keterangan persnya, Rabu (6/8/2025), dikutip dari Sinpo.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Presiden Prabowo dan Mendikdasmen Abdul Mu’ti atas inisiatif luar biasa ini. Ini adalah bukti bahwa peningkatan kualitas pendidikan memang menjadi agenda prioritas,” imbuhnya.
Ia pun berharap, insentif dan beasiswa yang diberikan meringankan beban para guru, khususnya mereka yang bertugas di daerah dan belum memenuhi kualifikasi akademik minimal maupun status kepegawaian yang pasti.
Pasalnya, kata Hetifah, kesejahteraan dan kompetensi guru merupakan fondasi utama bagi terwujudnya pendidikan berkualitas yang akan melahirkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. Sehingga pihaknya akan terus mendorong agar program tersebut dapat dilanjutkan, diperluas cakupannya, dan dieksekusi secara tepat sasaran.
Terakhir, Hetifah menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh guru Indonesia atas pengabdian dan dedikasi mereka dalam mendidik generasi penerus bangsa, karena guru adalah sosok penting dalam perjalanan bangsa menuju masa depan yang lebih cerah.
“Terima kasih kepada seluruh guru di Indonesia. Ibu bapak adalah pahlawan sejati yang membentuk karakter dan masa depan anak bangsa. Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia. Mari terus bergandengan tangan mewujudkan pendidikan yang adil, merata, dan bermutu bagi seluruh anak negeri,” ungkapnya. {}