Berita Golkar – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menyebut saat ini tidak ada matahari kembar di kursi Presiden RI karena jabatan tersebut ditempati oleh Prabowo Subianto.
“Sekali lagi, enggak ada matahari kembar, yang ada hari ini real presiden, otentik presiden adalah Prabowo,” kata Idrus saat menjawab pertanyaan awak media ditemui di Jakarta, Kamis (17/6/2025), dikutip dari JPNN.
Isu soal matahari kembar mengemuka setelah sejumlah para menteri Kabinet Merah Putih menganggap Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai bos.
Para menteri menyatakan hal demikian setelah bersilaturahmi dalam rangka Idulfitri 1446 Hijriah ke kediaman Jokowi, Solo, Jawa Tengah.
Eks Menteri Sosial itu mengatakan Jokowi sebenarnya paham posisi ketika eks Gubernur Jakarta itu hadir ke acara yang juga didatangi Prabowo.
Jokowi, kata Idrus, akan menghormati Prabowo sebagai Presiden RI dan tidak memgambil porsi berlebihan di panggung acara.
“Dalam sikap perilaku Jokowi, kan, bisa dilihat juga, bagaimana memposisikan diri, kan. Ada acara diundang datang, dan lain sebagiannya. Ini, kan, kelihatan sekali,” katanya.
Idrus mengatakan saat ini memang banyak ahli tafsir yang seolah-olah mengesankan ada matahari kembar di tampuk kekuasaan Indonesia.
“Ini ahli tafsir inilah yang merusak negeri ini kadang-kadang. Kenapa? Sebab, penafsiran ini kadang-kadang tidak didasarkan pada fakta dan itu saya katakan tadi,” ujar dia.
Idrus menyatakan upaya menghidupkan isu matahari kembar di pemerintahan ialah upaya membenturkan Prabowi dan Jokowi. “Ya, saya kira, kan, sudah tahu, yang paling dibenturkan Pak Jokowi dengan Pak Prabowo. Dianggap masih ikut cawe-cawe,” kata dia. {}