Ilham Permana Apresiasi Kinerja Menperin Agus Gumiwang Tuntaskan Komitmen Investasi Apple Rp. 163,6 Miliar

Berita Golkar – Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Ilham Permana mengapresiasi langkah cepat dan tegas Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menyelesaikan komitmen investasi Apple di Indonesia. Pelunasan utang investasi Apple sebesar US$ 10 juta atau sekitar Rp. 163,6 miliar menunjukkan keberhasilan pemerintah dalam menegakkan regulasi dan memastikan kepatuhan investor asing terhadap aturan main di Indonesia.

“Keberhasilan ini bukti nyata pemerintah, melalui Kementerian Perindustrian, mampu menjalankan fungsi pengawasan dan penegakan regulasi secara optimal. Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Menteri Perindustrian atas kepemimpinan dan ketegasannya dalam memastikan kepatuhan investasi asing terhadap peraturan yang berlaku,” ujar Ilham Permana.

Diketahui, Apple memiliki kewajiban investasi untuk memperoleh sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 29 Tahun 2017. Namun, hingga periode 2020-2023, Apple masih memiliki sisa investasi yang belum direalisasikan.

Kementerian Perindustrian telah bertindak dengan memberikan sanksi penambahan modal investasi baru dalam skema periode 2024-2026, sebagai langkah persuasif untuk memastikan kepatuhan perusahaan tersebut.

Sebagai Anggota Komisi VII DPR RI yang membidangi sektor industri, Ilham Permana menekankan pentingnya penegakan regulasi industri sebagai instrumen utama dalam menciptakan iklim investasi yang sehat dan berkeadilan.

“Kita harus memastikan bahwa Indonesia bukan sekadar pasar bagi produk asing, tetapi juga mendapatkan manfaat nyata dari investasi yang masuk, baik dalam bentuk transfer teknologi, penciptaan lapangan kerja, maupun penguatan industri nasional,” tegas legislator Partai Golkar asal Bogor ini.

Lebih lanjut, Ilham Permana juga menyampaikan optimismenya bahwa Kementerian Perindustrian akan terus menjadi tulang punggung dalam mewujudkan visi besar Asta Cita dan Indonesia Emas 2045.

Dengan regulasi yang semakin ketat dan transparan, Ketua DPP Partai Golkar Bidang Kebijakan Industri ini berharap Indonesia semakin menarik bagi investasi yang memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional.

“Kita harus menjadikan momentum ini sebagai langkah awal untuk memperkuat daya saing industri nasional. Dengan kebijakan yang proaktif dan tegas, saya yakin Indonesia dapat menjadi pusat inovasi dan manufaktur yang lebih mandiri di masa depan,” pungkasnya.

Leave a Reply