Berita Golkar – Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) Partai Golkar daerah pemilihan Provinsi Jawa Timur IV yang meliputi Kabupaten Jember dan Lumajang, Iwan Sulaiman Soelasno atau akrab disapa Iwan Soelasno menyatakan jika Prabowo Subianto berpasangan dengan Airlangga Hartarto sebagai Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024 akan menjadi pasangan ideal yang mampu mengembalikan mandat UU nomor 6 tahun 2014 tentang Desa.
Pernyataan itu disampaikan Iwan Soelasno melalui pernyataan tertulisnya kepada redaksi Golkarpedia pada Jumat (15/9/2023). Iwan yang juga pegiat desa ini mengatakan, banyak sekali mandat UU Desa dalam 9 tahun terakhir ini yang tidak dijalankan oleh Kementerian dan Lembaga yang mengurusi desa.
“Kalau mau dirunut banyak sekali mandat UU Desa itu yang belum dijalankan oleh Kementerian dan Lembaga dalam 9 tahun terakhir ini. Sebut saja soal dana desa 10 persen dari dan diluar dana transfer daerah, lalu soal rekognisi dan subsidiaritas yang belum berjalan maksimal dan Kemendes malah cenderung top down dalam pengelolaan dana desa,” ungkap Iwan Soelasno.
Bukan hanya itu saja, Iwan menambahkan mandat lainnya yang tidak berjalan adalah banyaknya aturan dibawah UU Desa yang justru membingungkan aparatur pemerintahan desa, termasuk lemahnya komitmen kementerian dan Lembaga untuk memperkuat kapasitas kepala desa dan jajajarannya di pemerintahan desa secara berkelanjutan. “Intinya saat ini telah terjadi tumpeng tindih regulasi dan kebijakan yang mengatur desa dan dana desa,” tegasnya.
Iwan mengatakan,pelaksanaan UU Desa harus di evaluasi total agar pasca Pemilu 2024 UU Desa ini bisa berjalan dengan baik sesuai dengan mandat – mandat yang ada.
Karena itu Iwan yang juga presenter talkshow Kajian Desa bareng Iwan atau Kades Iwan di TV Desa ini mengusulkan agar Prabowo Subianto berpasangan dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebagai Capres dan Cawapres di Pemilu 2024.
“Jika Prabowo berpasangan dengan Airlangga sebagai Capres dan Cawapres dan terpilih di Pilpres 2024, saya meyakini keduanya akan mampu mengembalikan mandat – mandat penting dari UU Desa yang tidak dijalankan oleh menteri yang mengurusi desa,” harap Iwan Soelasno.
Iwan menjelaskan, Prabowo adalah figur yang kali pertama mengusulkan dibentuknya UU Desa sehingga diyakini sangat memahami apa saja mandat – mandat yang harus diberikan kepada rakyat desa.
“UU Desa punya keterikatan Sejarah yang kuat dengan Pak Prabowo. Beliau yang usulkan dan merumuskan poin – poin penting dalam UU Desa Ketika itu. Sedangkan Pak Airlangga dengan pengalamannya sebagai Menko Perekonomian, saya meyakini dirinya akan mampu mendorong kemandirian desa melalui pertumbuhan ekonomi yang ideal,” ujarnya. {redaksi}
