Berita Golkar – Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengaku siap berbakti kepada calon Presiden Indonesia dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan langsung oleh Ridwan Kamil saat memberikan sambutannya pada acara Konsolidasi Tim Kampanye Daerah (TKD) Jabar di The House Covention, Kota Bandung, Sabtu (25/11/2023).
Bagi Ridwan Kamil, didapuknya ia menjadi Ketua TKD Jabar menjadi momentumnya untuk berbalas budi atas kebaikan yang pernah diberikan Prabowo Subianto kepadanya.
“Dihadapan tokoh-tokoh Jawa Barat, secara pribadi, saya mengucapkan rasa terima kasih saya kepada bapak Prabowo, sosok yang menemukan Ridwan Kamil untuk menjadi wali kota dan seterusnya adalah bapak Prabowo Subianto, izinkan saya berbakti pak untuk membayar semua kebaikan bapak kepada saya,” ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil berjanji akan membalas kebaikan Prabowo dengan berhasil memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran. Selain itu, ia juga turut berpesan kepada tim kampanye daerah Jawa Barat untuk harus bertempur habis-habisan pada Pilpres 2024 mendatang.
Pertempuran habis-habisan itu digaungkan Ridwan Kamil karena menyikapi banyaknya pemilih Prabowo yang masih terganjal isu yang kini terus menerpa Ketua Umum Gerindra itu dan juga Gibran Rakabuming Raka.
Ia juga meminta kepada tim kampanye daerah untuk bisa meyakinkan kepada para pemilih Prabowo agar tak berpindah ke lain hati pada Pilpres 2024 mendatang.
“Tapi yang memilih rombongan kita saat ini masih memiliki keraguan oleh isu, oleh bisikan, oleh yang dibajak sehingga semua di sini harus meyakinkan kepada mereka yang hatinya cenderung dan menjawab memilih bapak Prabowo untuk tidak pindah ke lain hati oleh jabat tangan kita, oleh ketuk pintu kita, oleh kebaikan-kebaikan kita, paham ya, itu caranya,” jelasnya.
Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga berjanji kepada Prabowo untuk bisa memberikan andil khususnya di Jawa Barat menang di angka 60 persen agar dapat merealisasikan kemenangan satu putaran.
Dasarnya tak lain berkaitan dengan rilis hitungan survei di Jawa Barat dan juga basis suara dari Presiden Jokowi di tempat-tempat lainnya.
“Sehingga target kita pak 60 persen, insyallah lebih menurut hitungan survei kita, kalau ini terjadi, Jawa Barat jadi penentu ditambah suara dari Pak Jokowi di tempat-tempat lain, matematika mengatakan insyallah satu putaran,” imbuhnya.
Susunan TKD Jawa Barat Prabowo-Gibran
Ketua TKD Jabar: Ridwan Kamil (Partai Golkar)
Ketua Harian TKD Jabar: Arfi Rafnialdi (Partai Golkar)
Wakil Ketua: Saehudin (Partai Prima)
Ketua Dewan Pembina: Taufik Hidayat (Partai Gerindra)
Ketua Dewan Penasihat: Desi Ratnasari (Partai PAN)
Ketua Dewan Pengarah: Ace Hasan (Partai Golkar)
Sekretaris: Buky Wibawa (Partai Gerindra)
Bendahara: Aria Girinaya (Partai Golkar).
Kelakar Ridwan Kamil untuk Prabowo
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, belum lama ini unggah kebersamaannya dengan calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto di Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/11/2023).
Dilansir TribunWow.com, momen itu diabadikan oleh Ridwan Kamil dan diunggah melalui Instagram pribadinya @ridwankamil.
Dalam unggahannya, Ridwan Kamil memposting pertemuannya dengan Prabowo dan satu di antara kader Partai Gerindra, Sugiono. Pada video, nampak terlihat mereka berdiskusi bersama seraya menikmati sajian yang sudah ada di meja.
Uniknya, pada caption yang menyertai unggahan itu, Ridwan Kamil bukan menyinggung soal konteks pembicaraannya dengan Prabowo Subianto. Mengingat Ridwan Kamil adalah Ketua Tim Kampanye Daerah, Prabowo-Gibran.
Akan tetapi, pada caption tertera, Ridwan Kamil justru bekelakar soal julukan yang tengah viral tentang sosok Prabowo Subianto yaitu “Gemoy”.
Ridwan Kamil berkelakar dan menjelaskan tentang bagaimana teknik Prabowo Subianto bisa menjadi “Gemoy Personality”.
“Di Jabarano Coffee Braga Bandung,
Pak @prabowo sedang menerangkan teknik menjadi Gemoy personality kepada saya dan Kang @dedimulyadi71 . Disaksikan oleh Mas @sugiono_56 dan pemilik @jabarano_coffee kang @dharmma_arnold .
Ternyata tidak mudah menjadi gemoy itu.
- Pipi harus cubitable dan berat badan harus menyesuaikan.
- Saat joget, Kaki harus diam, hanya badan dan tangan yang goyang.
- Lagu harus sesuai.
Kalo suasana begini, kira-kira siapa yang bayar? Hatur Nuhun. #ridwankamil,” tulis @ridwankamil. {sumber}
