SOKSI  

Janjikan Dana Desa Hingga Rp. 5 Miliar, Iwan Soelasno Minta Cak Imin Pahami UU Desa

Berita GolkarCalon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar berjanji akan menyalurkan dana sebesar Rp 5 miliar per tahun kepada tiap desa jika terpilih menjadi Wakil Presiden melalui Pilpres 2024. Pernyataan itu kembali dipertegas Muhaimin saat debat Cawapres pada Jumat (22/12/2023) lalu.

Melalui siaran persnya kepada redaksi Golkarpedia, Caleg DPR RI dari Partai Golkar Dapil Jatim IV yang mencakup Kabupaten Jember dan Lumajang, Iwan Sulaiman Soelasno mengatakan Cawapres Muhaimin sepertinya perlu memahami terlebih dahulu UU nomor 6 tahun 2014 tentang Desa.

“Di pasal 72 UU nomor 6 tahun 2014 tentang Desa itu disebutkan ada 7 sumber pendapatan desa, Dana Desa hanya salah satunya. Jika 6 sumber pendapatan desa lainnya dimaksimalkan dan didukung oleh kebijakan Kemendes PDTT, maka desa akan mempunyai pendapatan yang bahkan jauh diatas Rp 5 miliar”, tegas Iwan yang juga Ketua Bidang Pemberdayaan Desa Depinas SOKSI ini.

Iwan mengatakan, usulan Cawapres Muhaimin itu mencerminkan lemahnya Kemendes PDTT dalam memaksimalkan pembiayaan pemberdayaan dan pembangunan desa yang seharusnya bukan hanya bersumber dari Dana Desa tetapi juga dari 6 sumber pendapatan lainnya.

“Kedepan itu sebaiknya 6 sumber pendapatan desa lainnya harus dimaksimalkan, yakni PADes tiap tahun harus meningkat, Kabupaten dan Kota memberikan bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah ke desa apakah sudah berjalan baik, seperti apa pelaksanaan ADD sebagai bagian dari dana perimbangan yang diterima Kabupaten dan Kota dari pusat, dan masih minimnya bantuan keuangan dari Pemprov dan Pemkab/Pemkot. Kemudian soal hibah dan sumbangan yang tak mengikat dan pendapatan desa lainnya yang sah”, ujarnya.

Iwan menambahkan, seharusnya Kemendes PDTT melalui berbagai kebijakannya mendorong ketujuh sumber pendapatan desa ini bisa berjalan baik di semua desa, sehingga tidak hanya terfokus pada Dana Desa.

“Desa Ponggok dan Desa Panggungharjo misalnya, mampu memberikan kesejahteraan warga desanya dengan mengoptimalkan sumber PADes”, tutup Iwan. {redaksi}