Berita Golkar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, secara aktif mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal untuk tidak hanya mampu bersaing di pasar domestik, tetapi juga menembus pasar global.
Dorongan ini disampaikan dalam acara Makassar Trade Expo yang diselenggarakan di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu lalu. Acara tersebut menjadi platform strategis untuk memperkenalkan produk-produk lokal yang telah menunjukkan potensi besar.
Munafri Arifuddin menekankan bahwa pameran ini merupakan upaya nyata untuk memperluas jangkauan pemasaran produk UMKM. Banyak produk lokal yang dipamerkan sudah berhasil menembus pasar domestik, dan kini fokus diarahkan untuk mencapai pasar internasional, dikutip dari Merdeka.
Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan peluang lebih besar bagi UMKM agar produk mereka dikenal dan diminati di kancah global. Menurutnya, memperkenalkan produk berbeda dengan sekadar menjual, sebab ada tahapan matang yang harus diperhitungkan.
Mulai dari segmentasi pasar hingga pemilihan lokasi promosi yang tepat, semua aspek harus direncanakan dengan cermat. Hal ini penting agar produk UMKM dapat menemukan pembeli yang sesuai dan transaksi yang terjadi bisa lebih detail serta berkelanjutan.
Strategi Pemasaran dan Segmentasi Pasar UMKM
Wali Kota Munafri Arifuddin menegaskan pentingnya menempatkan produk UMKM di lokasi yang tepat sesuai dengan segmen pasarnya. Ia mengkritik praktik memamerkan produk UMKM di pasar tradisional jika targetnya adalah pasar yang lebih luas, karena segmen pembelinya cenderung sama.
Menurutnya, trade expo adalah sarana yang ideal untuk mempertemukan produsen dengan pembeli yang tepat, sehingga potensi transaksi berkelanjutan dapat terwujud.
Pameran seperti Makassar Trade Expo bukan hanya ajang untuk penjualan sesaat, melainkan sarana untuk membangun cerita di balik suatu produk. Dengan demikian, produk tersebut dapat direplikasi, diproduksi dengan kualitas yang lebih baik, dan dipasarkan dalam skala yang lebih besar. Pendekatan ini membantu UMKM untuk tumbuh dan berkembang secara signifikan, melampaui batasan pasar lokal.
Munafri juga menggarisbawahi bahwa ujung dari pemberdayaan UMKM adalah kemampuan untuk melakukan ekspor. Namun, untuk mencapai tahap ini, diperlukan pembenahan di berbagai aspek. Pembenahan ini meliputi kontinuitas produksi, ketersediaan stok bahan baku yang memadai, kualitas produk yang konsisten, hingga keberlanjutan pasar yang stabil. Semua faktor ini menjadi kunci utama dalam mempersiapkan UMKM menuju pasar global.
Kualitas, Kontinuitas, dan Kemasan Produk Ekspor
Pasar internasional memang terbuka lebar bagi produk-produk UMKM, namun pelaku usaha harus jeli dalam melihat segmen pasar yang tepat. Sebagai contoh, Munafri menyebutkan kopi, yang bahan bakunya melimpah, mudah diolah, dan memiliki pasar di hampir seluruh dunia. Produk-produk dengan karakteristik seperti ini, yang memiliki nilai ekspor tinggi, harus terus didorong dan dikembangkan potensinya.
Selain kualitas dan keberlanjutan produksi, Wali Kota Makassar juga menekankan pentingnya kemasan produk atau packaging. Desain kemasan yang menarik memiliki peran krusial dalam meningkatkan nilai jual produk dan memperkuat daya saing di pasar global. Kemasan yang baik tidak hanya melindungi produk, tetapi juga menjadi wajah pertama yang dilihat oleh konsumen, mencerminkan kualitas dan profesionalisme.
Munafri menyatakan bahwa packaging adalah representasi dari produk itu sendiri. Jika kemasannya bagus, nilai jual produk otomatis akan lebih tinggi. Oleh karena itu, proses pengemasan harus dikontrol dengan ketat sejak tahap produksi, pemilihan bahan baku, hingga proses penjualan, agar benar-benar memenuhi standar ekspor yang ketat. Kontrol kualitas yang menyeluruh ini memastikan produk UMKM siap bersaing di pasar internasional.
Peluang Pasar Internasional untuk UMKM Makassar Global
Peluang bagi UMKM Makassar untuk menembus pasar global semakin terbuka lebar, asalkan mereka mampu beradaptasi dan memenuhi standar internasional. Dukungan dari pemerintah daerah melalui berbagai program dan pameran menjadi vital dalam proses ini. UMKM didorong untuk tidak hanya berinovasi dalam produk, tetapi juga dalam strategi pemasaran dan pengelolaan bisnis secara keseluruhan.
Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk terus memfasilitasi UMKM agar dapat berpartisipasi dalam pameran tingkat nasional maupun internasional. Ini adalah bagian dari upaya untuk memperluas jaringan dan memperkenalkan produk-produk unggulan Makassar ke mata dunia. Dengan demikian, diharapkan UMKM lokal dapat menjadi tulang punggung perekonomian daerah yang kuat dan berdaya saing global.
Melalui sinergi antara pemerintah, pelaku UMKM, dan berbagai pihak terkait, visi untuk menjadikan produk UMKM Makassar Global bukan lagi sekadar impian. Dengan fokus pada kualitas, inovasi, dan strategi pemasaran yang tepat, produk-produk kebanggaan Makassar siap merambah pasar dunia dan membawa nama baik Indonesia di kancah internasional. {}