Kabar Duka! Ayahanda Melchias Mekeng, Josef Blasius Bapa Meninggal Dunia

Berita Golkar – Kabar meninggalnya Josef Blasius Bapa, ayahanda Melchias Markus Mekeng membawa duka yang mendalam bagi keluarga dan masyarakat.

Alm. Josef Blasius Bapa adalah seorang Putra daerah Kabupaten Sikka yang berprestasi dalam beberapa bidang salah satunya bidang politik.

Beliau semasa hidupnya telah aktif dalam organisasi politik hingga dipercaya menduduki jabatan-jabatan penting.

Josef Blasius Bapa dikabarkan meninggal pada 24 Desember 2023 di Jakarta.

Jenazahnya akan dibawa ke Maumere menggunakan pesawat Citilink dan tiba pada Rabu 27 Desember 2023, sekira Jam 7.40 pagi di Bandara Frans Seda Maumere.

Misa pemakaman akan dipimpin oleh Uskup Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu, Pr pada 27 Desember 2023.

Jenazahnya akan dimakamkan di Desa Namangkewa pada 28 Desember 2023.

Berikut ini rangkuman karir politik Ayahanda Melchias Markus Mekeng, Alm. Josef Blasius Bapa.

KEGIATAN DALAM ORGANISASI POLITIK

Tahun 1960 :Ikut serta bersama Mayjen TNI Sugandhi (alm), mendirikan ORMAS MKGR (MusyawarahKekeluargaan Gotong Royong) sebagai wadah perjuangan TNI menghadapi PKI selain MKGR yang dipimpin Mayjen Sugandhi g…KOSGORO Ism pimpinan Mayjen TNI..(alm) dan SOKSI pimpinan Mayjen Suhardiman.

Tahun 1963-1971 : Staf pribadi Mayjen TNI Sugandhi (alm),Direktorat Penerangan Staf) Angkatan Bersenjata (SAB) dibawah Jenderal AH Nasution.

Tahun 1971 : Calon Partai Katholik Daerah Pemilihan Kabupaten Sikka/Flores/NTT, DPR-RI.

Tahun 1977 : Calon Anggota DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) untuk Daerah Pemilihan Kabupaten Sikka/Flores/NTT.

Tahun 1982 : Calon Anggota DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Daerah Pemilihan Propinsi Timor Timor.

Tahun 1992-1997 : Anggota MPR RI (Majelis Permusyawaratan Rakyat) Utusan golongan.

RIWAYAT PEKERJAAN

Tahun 1957 : Sambil menyelesaikan pendidikan SMA,bekerja part-time sebagai Korektor di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat.

Tahun 1958 : Memberikan bimbingan dan privat les bahasa Indonesia kepada para pegawai perusahaan dan kedutaan

  1. di Sekolah Penerbangan Curug Tangerang.
  2. Staf Kedutaan Besar Amerika, Inggris,India, BuRMAdan perusahaan telekomunikasi Amerika Philcos(Philadelphia Company).

Tahun 1960 : Bekerja pada Sekretariat pribadi DR Hatta, Mantz’Wakil Presiden dibawah bimbingan “Bpt.

I’ Wangsa Wijaya Sekretarin Pribadi DR. Hattá:

Tahun 1963-1965 : Asisten Pribadi almarhum Mayjen TNI Sugandhi Direktur Penerangan Staf Angkatan Bersenjata (SAB), dengan tugas pokok kordinasi dengan Harian Angkatan Eersenjata, Harian Pelopo: Baru dan Pusat Pemberitaan Angkatan Bersenjata (PAB).

Tahun 1966-1968 : Pimpinan Harian Pusal Pemberitaan Angkatan Bersenjata (PAB), setara dengan kantor Berita Antara dan KNI.

1966-1973 : Merangkap tugas sebagai Staf Asisten Khusus Menteri Perhubungan Frans Seda.

Tahun 1971 : Anggota Tim Antar Departemen (Mabes TNI, dan’ Pertanian “mengadakan Survey Pulau Batam. Dalam hal ini mewakiliMenteri Perhubungan.Swnvey,imi mengBetam sebegri scbuel btontz!

1971-1973 : Liaison Officer/Penghubung Kerjasama Propinsi /Belgia dengan Pulau AntwespeFlores/NTT.

Tahun 1974-1976 : Commercial Advisor PT. Citra Indonesia,sebuah perusahaan•kontraktor patungan Perancis-Indonesia.

-Senior Executive Zecha Consultants

1975-1990 : Konsultan – Adviser perusahaan penerbangan asing: SABENA Airlines /Belgia,UTA, (Perancis) dz.Singapore Airlines.

Tahun 1973 : Direktur PT. Batam Primary Production.

Tahun 1980-1984 : Manager PT.Intermodule Carriers Travel Agency.

Tahun 1995: Pendiri Komisaris PT.Florest Agrolestari (Agri)

Tahun 1995-Sampai Sekarang: Komisaris PT. Investama Utama (Sekuritas Company).

Tahun 1994-1997 : Penasehat Direksi PT. Matahari Putra Prima.

Berbagai kegiatan pasca gerakan 30 September (gestapu Kup PKI)

  1. 1 Oktober 1965 menggabungkan diri dengan Brigjen TNI R.H. Sugandhi,Direktur Penerangan Staf Angkatan Bersenjata menuju KOSTRAD guna bertemu dengan Major. Jendral TNI SOEHARTO/RANGLIMA KOSTRAD.
  2. 1 ORtober 196 ‘jam 19.00 ikut serta dengan Pasukan RPKAD bersama Brigjen TNI Sugandhi dan Brigjen TNI Ibnu Subroto (alm) menduduki Gedung Telkom JI. Merdeka Selatan dan Gedung RRI JI. Merdeka Barat. Selanjutnya bermarkas di gedung RRI sebagai Satgas Penerangan dibawah Pimpinan Kolonel TNI J. Sofyan dari Direktorat Penerangan Staf Angkatan Bersenjata.
  3. 1 Oktober 1965 jam 23.00 malam ikut serta dalam pemindahan markas Major Jenderal Soeharto dari Kostrad J Merdeka Timur ke Komplek Senayan.
  4. 4 Oktober-1965 jam 10.00 pagi ikut dalam rombongan Maj.Jen. TNI Soeharto/Panglima Kostrad guna mengangkat jenasah para Perwira Tinggi/korban penghianatan G 30 S PKI di Lubang Buaya.
  5. 1966 (Desember) ikut mengcover Sidang MAHMILLUB yang mengadili bekas Panglima Angkatan Udara OMAR DANI.

6.1966 – Ikut mengcover Sidang Umum MPRS.

  1. 1967 – Ikut mengcover Sidang Istimewa MPRS.
  2. 1968 – Ikut mengcover Sidang Umum MPRS.
  3. 1967 (Pebruari) – Ikut mengcover Sidang MAHMILLUB yang mengadili bekas Brigjen TNI Supardjo.

Sejak pecahnya G 30 S PKI 1965 sampai dengan Aksi-aksi Mahasiswa 1966, tidak pernah absen mendampingi Mayjen. TNI R.H. Sugandhi di Departemen Hankam.

Tahun 1968 pindah ke Departemen Perhubungan sebagai Asisten Pribadi Menteri Perhubungan Drs. Frans Seda. {sumber}