Berita Golkar – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai, masih ada cukup waktu bagi Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk memutuskan calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto. Hal ini ia sampaikan merespons pertanyaan mengenai perkembangan bursa calon wakil presiden Prabowo 10 hari menjelang dimulainya pendaftaran calon presiden dan wakil presiden. “10 hari masih lama,” kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/10/2023).
Airlangga pun merespons santai ketika ditanya soal bakal calon presiden lain yang kandidat calon wakil presidennya sudah mengerucut. Bursa calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo, misalnya, disebut-sebut sudah mengerucut ke dua tokoh, yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. “Ya nanti kita kerucutkan juga,” ujar Airlangga. Ketika ditanya soal siapa saja nama yang masuk bursa cawapres Prabowo, Airlangga hanya menjawab singkat.
“Kita tunggu saja,” kata dia. Untuk diketahui, pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden akan berlangsung pada 19-25 Oktober 2023. Sejauh ini, baru ada satu pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dua bakal calon presiden lainnya, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, belum mengumumkan sosok yang akan menjadi calon wakil presiden. {sumber}