Berita Golkar – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang pada saat ke Bangka Belitung meresmikan smelter titanium pertama di Indonesia milik PT BBSJ, Kamis (7/12/2023) mengatakan pertumbuhan sektor manufaktur cukup besar.
Pertumbuhan sektor manufaktur Indonesia naik di tengah melambatnya perekonomian global dan menurunnya harga komoditas ekspor unggulan.
Pada triwulan ketiga tahun 2023, sektor manufaktur dan industri pengolahan mengalami pertumbuhan besar dibandingkan dengan triwulan kedua. “Di triwulan ketiga pertumbuhan manufaktur sebesar 5,2 persen,” kata Agus Gumiwang, Kamis (7/12/2023).
Pertumbuhan manufaktur tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang pada triwulan ketiga tercatat hanya 4,94 persen. “Jadi kita (sektor manufaktur) di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.
Selain itu, Agus Gumiwang menyampaikan berdasarkan survey BPS triwulan ketiga, kontribusi sektor manufaktur pada PDB tetap tertinggi dari sektor-sektor lain, tercatat sebesar 16,84 persen
Sehingga, Agus Gumiwang menilai sektor manufaktur merupakan tulang punggung dari perekonomian nasional dan harus menjadi perhatian bersama dan dikelola bersama.
“Dan ini menjawab adanya pandangan beberapa pengamat bahwa di Indonesia sedang terjadi proses diindustrilisasi, dengan angka-angka itu menjawab pandangan tersebut salah,” ujarnya. {sumber}