Berita Golkar – Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi mengakhiri masa kampanyenya dengan menggelar istigasah dan doa bersama, Sabtu (23/11/2024).
Airin mengaku telah mengalami banyak dinamika selama proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten. Namun, menurutnya, doa masyarakat selama silaturahmi lebih dari 1,5 tahun memberikan jalan kemudahan.
“Hari ini adalah kampanye hari terakhir. Ada awal, ada akhir. Saya merasakan betul bagaimana dalam hidup saya selalu ada ujian. Setiap ujian pasti ada hikmahnya,” katanya dalam siaran pers, dikutip dari Kompas.
Airin juga mengaku sudah mencatat aspirasi masyarakat selama proses silaturahmi ke lebih dari 1.500 desa dari 155 kecamatan di Banten.
Politisi Partai Golkar itu mengaku telah merumuskannya dalam visi Banten Maju Bersama dengan 12 program prioritas. Adapun kegiatan kampanye terakhir tersebut dilaksanakan di Alun-alun Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang.
“Ada aspirasi dari masyarakat Pandeglang. Insyaallah, jika saya dan Pak Haji Ade ditakdirkan menang dan dilantik, prioritas untuk Kabupaten Pandeglang adalah perbaikan infrastruktur jalan poros desa,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, berulang kali selawat asyghil disuarakan para ulama bersama massa. Selawat ini adalah simbol doa agar orang-orang zalim tidak mencederai kebaikan.
Airin pun mengajak pendukungnya untuk terus menguatkan doa dan mengabaikan segala intimidasi yang mungkin terjadi. “Ingat kita punya Allah. Allah adalah sebaik-baiknya pelindung dan penolong,” ujar Airin dalan orasinya.
Istigasah dan doa bersama dilakukan dengan pasangan calon bupati dan wakil bupati Pandeglang, Fitron Nur Ikhsan-Diana Jayabaya.
Juga Airin menitipkan kepada pendukungnya agar pasangan tersebut menang dan dilantik. “Doakan kami untuk selalu istiqamah, bisa memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ade Sumardi mengajak masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November mendatang. Ia meminta masyarakat memilih sesuai hati nurani.
“Jangan ada paksaan, jangan ada yang melakukan intimidasi. Biarkan masyarakat memilih sesuai hati nuraninya,” ujarnya.
Kampanye kemudian ditutup penyanyi Haddad Alwin dengan berbagai lagu islami. Airin-Ade bersama Fitron-Diana kemudian ikut bernyanyi dengan massa. {}