Berita Golkar – Adrian Jopie Paruntu merupakan salah satu dari sekian figur muda yang masuk dalam kategori milenial di DPR RI. Pria kelahiran Jakarta, 10 Maret 1994 ini terhitung baru menginjak usia 28 tahun pada 2022. Meski masih muda, Adrian Jopie Paruntu memiliki kapasitas sebagai politisi. Ia terlahir dari keluarga yang sudah kuat secara kultur akademis dan politik.
Hingga beranjak dewasa, lingkungan politik Partai Golkar pun menjadi hal yang biasa untuknya. Adrian Jopie Paruntu memang mengenal dunia politik dari orang tuanya. Ia adalah putra dari mantan Bupati Minahasa Selatan yang hingga kini masih menjabat sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara, Christiany Eugenia Paruntu atau akrab disapa Tetty Paruntu.
Dari seorang Tetty Paruntu lah Adrian Jopie Paruntu belajar segala sesuatu hal mengenai dunia politik. Sampai pada akhirnya, ia memutuskan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Golkar di Dapil Sulawesi Utara.
Adrian Jopie Paruntu terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode 2019-2024 setelah mendapat perolehan 70.621 suara mewakili Partai Golkar dapil Sulut. Di Minahasa Selatan sendiri, tempat basis suara bagi sang ibu ketika menjabat sebagai Bupati Minsel, Adrian Jopie Paruntu mendapatkan 44.516 suara. Artinya 50% lebih suara Adrian Jopie Paruntu berasal dari tempat sang ibu berkiprah.
Ini bukti kepercayaan yang diberikan konstituen kepada keluarga Tetty Paruntu, termasuk untuk Adrian Jopie Paruntu. Terlepas dari peran sang ibu atas kiprah politiknya, Adrian Jopie Paruntu memiliki jalan hidupnya sendiri, ia diberikan kebebasan untuk bisa berkiprah di tempat terbaik seperti DPR RI.
Apalagi mengingat latar belakangnya yang terbilang cerdas sebagai seorang pembelajar. Tahun 2006 Adrian Jopie Paruntu menamatkan pendidikan di SD Swasta Global Jaya, Kota Tangerang Selatan. Berlanjut di tahun 2009, ia lulus dari SMP Global Jaya, Kota Tangerang Selatan. Di tahun 2018, Adrian Jopie Paruntu dengan mengambil jurusan IPA berhasil lulus dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Numatra.
Selang satu tahun sejak ia lulus SMA, Adrian Jopie Paruntu langsung melangkah masuk sebagai seorang politisi dengan mengikuti kontestasi politik Pemilu 2019. Keberuntungan lekat dengan dirinya. Ia berhasil terpilih dan mencatatkan diri sebagai salah satu anggota DPR RI termuda di Pemilu 2019.
Oleh Fraksi Partai Golkar DPR RI, Adrian Jopie Paruntu kemudian ditempatkan di Komisi X DPR yang membidangi urusan Pendidikan, Kepemudaan, Olahraga, Perpustakaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif.
Dalam beberapa kali kunjungan ke daerah pemilihan, Adrian Jopie Paruntu seringkali berbicara mengenai pentingnya bagi setiap individu untuk meningkatkan taraf pendidikan demi terwujudnya sumber daya manusia yang andal.
Adrian Jopie Paruntu juga cukup rajin dalam memberikan pemahaman 4 pilar kebangsaan untuk generasi milenial di Dapilnya. Bagi Adrian Jopie Paruntu di masa depan, ancaman generasi milenial sangat kompleks, apalagi adanya media sosial yang selama ini memanjakan kegiatan kaum milenial. Bisa jadi disrupsi untuk kehidupan nyata yang harus mereka jalani.
Di luar aktivitasnya sebagai politisi dan legislator, sisi lain dari Adrian Jopie Paruntu adalah kemampuannya sebagai pembalap profesional. Seperti pada November 2022 lalu saat ia berkompetisi membawa bendera Tim Rizqy Motorsport di gelaran ETCC 2022. Adrian Jopie Paruntu balapan selama 12 lap di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. Hasilnya, Adrian berhasil finish di podium kedua dengan catatan waktu 21:44.976.
Di internal Partai Golkar, Adrian Jopie Paruntu kini diamanahi jabatan sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Bidang PP Wilayah Sulawesi DPP Partai Golkar untuk periode 2019-2024.
Masih muda, berprestasi, dan memiliki jabatan tinggi di dunia politik, Adrian Jopie Paruntu mampu menjalani segalanya dengan penuh tanggung jawab. Ia adalah cerminan dari generasi milenial masa kini yang selalu memiliki cara untuk merangkak naik, memenuhi segala ambisi dan hasrat mereka. Meski belum banyak hal dilakukannya di DPR RI, Adrian Jopie Paruntu tetaplah aset masa depan Partai Golkar dan Bangsa Indonesia. {redaksi}