Mengenal Sosok Airin Rachmi Diany, Calon Gubernur Banten Dari Partai Golkar

Berita Golkar – Mengenal Airin Rachmi Diany, calon Gubernur Banten 2024 yang berparas cantik dari Partai Golongan Karya (Golkar). Airin Rachmi Diany bahkan disebut-sebut sebagai politis wanita terkuat dalam bursa cagub Banten di Pilkada 2024.

Tak hanya sosoknya yang rupawan, prestasi Airin Rachmi Diany dalam dunia politik juga tak bisa diremehkan. Dirinya menjadi politisi wanita yang namanya sudah tidak asing di telinga masyarakat Banten.

Pasalnya, sebelum mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten pada Pilkada 2024, Airin pernah menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan. Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat Banten.

Kini ia siap untuk maju sebagai calon Gubernur Banten 2024 dalam Pilkada mendatang. Bahkan baliho hingga poster Airin telah tersebar dari wilayah Banten, poster-poster tersebut bertulis “Airin bukan yang lain!”

Airin Rachmi Diany merupakan sosok wanita kelahiran Banjar pada 28 Agustus 1976. Ia merupakan Wali Kota Tangerang Selatan sejak 20 April 2011 hingga 20 April 2021. Airin dikenal sebagai politisi berparas cantik dengan segudang prestasinya.

Ia juga telah menikah dengan Tubagus Chaeri Wardana dan memiliki dua orang anak bernama Tubagus Ghifari Al Chusaeri Wardana dan Ratu Ghefira Marhamah Wardana.

Semasa muda, Airin pernah menjadi pemenang Mojang Parahyangan Bandung (1995) dan Mojang Provinsi Jawa Barat (1995). Kemudian, ia mengikuti pemilihan Puteri Indonesia (1996) dan berhasil meraih gelar Puteri Indonesia Favorit serta Puteri Indonesia Pariwisata.

Dikutip dari airinrachmidiany.id, ia pernah menjadi Asisten Notaris di kantor Imas Tarwiyah. Pada 2004, Airin pernah menjadi Notaris di Kabupaten Tangerang dan pada 2008 pernah menjadi Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Tangerang. Airin juga pernah menjabat Wali Kota Tangerang Selatan selama dua periode berturut-turut, sejak 2011 hingga 2021.

Pendidikan Formal

– SD Negeri Cibodas Banjar, Tahun 1982-1988

– SMP Negeri 5 Bandung, Tahun 1988-1991

– SMA Negeri 20 Bandung, Tahun 1991-1994

– Universitas Parahyangan Bandung, Sarjana Hukum ( SH ) Lulus Tahun 1999

– Universitas Padjadjaran Bandung, Spesialis Satu ( SP-1 ) Program Studi Notariat, Lulus Tahun 2002

– Universitas Padjadjaran Bandung, Magister Hukum ( MH ), Program Studi Ilmu Hukum Bisnis, Lulus Tahun 2005

Pendidikan Non Formal

– Pelatihan Teknis Calon Notaris oleh Ditjen Administrasi Hukum Umum Departemen Kehakiman dan HAM RI, Tahun 2003

– Diklat Pejabat Pembuat Akta Tanah ( PPAT ) yang diselenggarakan oleh Badan Pertanahan Nasional RI, Tahun 2005

– Pendidikan dan Pelatihan bagi Notaris Pasar Modal oleh Lembaga Managemen Keuangan dan Akuntansi Pasar Modal, Tahun 2005

– Up Grading and Refresing Course Ikatan Notaris Indonesia, Tahun 2006

Pengalaman Kerja

– Tahun 1999, Asisten Notaris dikantor Imas Tarwiyah, SH, MH

– Tahun 2004, Notaris di Kabupaten Tangerang

– Tahun 2008, Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Tangerang

Pengalaman Organisasi

– Ketua PMI Kota Tangerang Selatan (2009-Sekarang)

– Dewan Pembina KNPI Kota Tangerang Selatan (2010-2013)

– Dewan Pembina PRAMUKA Kota Tangerang Selatan

– Wakil Ketua KPAID Kota Tangerang Selatan

– Pengurus Daerah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Kota Tangerang Selatan

– Penanggung Jawab Relawan Banten Bersatu (RBB ) untuk Wilayah Kabupaten Tangerang Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan

– Ketua Dewan Penyantun Kaukus Perempuan Peduli Kesehatan Kota Tangerang Selatan

– Pembina Forum Masyarakat Peduli Pendidikan dan Kesehatan Propinsi Banten

– Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Propinsi Banten

– Pengurus Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Wilayah Banten

– Pengurus IKatan Alumni Notariat UNPAD (IKANO) Bidang Hubungan Antar Lembaga (2007-2011)

Harta Kekayaan Airin Rachmi Diany

Berdasarkan laporan LHKPN, Airin tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 24.460.195.943, atau 24,4 milliar Rupiah.

Harta kekayaan Airin dengan rincian, tanah dan bangunan senilai Rp 21.110.195.943 yang tersebar di Bogor, Bandung, Sumedang, Serang, Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Tangerang. Untuk harta bergerak lainnya Rp 1.500.000.000, surat berharga Rp 1.850.000.000. {sumber}