Berita Golkar – Satu dari 20 srikandi Partai Golkar yang duduk di parlemen adalah Alien Mus. Ia adalah perempuan tangguh yang memulai segalanya dari lini paling bawah dalam karirnya. Kini pada periode masa jabatan 2019-2024, Alien Mus telah menjelma dari perempuan yang lahir di pelosok timur Indonesia menjadi penyambung lidah rakyat.
Dalam tugasnya sebagai anggota DPR RI, Alien Mus dikenal sebagai sosok yang cerdas, pekerja keras, tenang, ramah dan jenius dalam taktik serta strategi pemenangan politik dalam Pemilu terutama saat Pemilihan Legislatif dan Pilkada.
Tak heran karir politiknya begitu mulus dijalaninya. Meski tak secara implisit memiliki latar belakang pendidikan dalam dunia politik, dengan kesungguhan, tekad serta hati yang jernih, karir sebagai politisi lantas dapat dijalani dengan baik oleh Alien Mus.
Perempuan kelahiran Desa Gela Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara (Malut) pada 8 Agustus 1987 ini memiliki masa kecil yang hampir serupa dengan anak perempuan seusianya. Tidak ada yang spesial hingga membuat orang menyangka Alien Mus bakal menjadi orang besar suatu saat nanti.
Hanya saja, sejak mengenyam pendidikan di tingkat sekolah, Alien Mus tampak berbeda dibanding anak-anak seusianya. Daya tangkap dan kecerdasannya di atas rata-rata anak lain. Tak heran apabila saat masuk usia sekolah dasar di SDN Gela dari tahun 1993 sampai 1999 ia cukup berprestasi dalam bidang akademis.
Lulus dari SDN Gela, Alien Mus melanjutkan jenjang pendidikannya ke SLTP PGRI Gela Minton dari tahun 1999 sampai 2001. Alasan orang tuanya memasukkan ia ke sekolah ini karena masih cukup bisa dijangkau dari rumahnya. Alien Mus pun menunjukkan kegemilangannya semasa bersekolah hingga lulus ia melanjutkan kembali ke institusi pendidikan negeri.
SMA Negeri 2 Baubau menjadi tujuan Alien Mus selanjutnya. Salah satu sekolah unggulan di daerah yang dapat membangun kualitas diri Alien Mus di masa depan. Alien Mus bersekolah di SMAN 2 Baubau dari tahun 2001 dan berhasil lulus di tahun 2004.
Setelah mendapat ijazah SMA, Alien Mus langsung melanjutkan pendidikan untuk mendapatkan gelar sarjana S1 di Universitas Al-Azhar. Tahun 2008, ia berhasil memenuhi cita-cita mendapatkan gelar sarjana Ilmu Komunikasi.
Alien Mus kemudian meniti karir sebagai Publik Relation di Garuda Indonesia dan kemudian pindah ke Hotel Nikko Jakarta dengan jabatan yang sama, karena latar belakang pendidikannya sebagai alumni Fakultas Komunikasi Universitas Al-Azhar menunjangnya untuk melakukan pekerjaan itu.
Di tahun 2014, Alien Mus mulai berputar kemudi kehidupannya. Ia melihat, dunia politik adalah tujuan yang harus direngkuhnya. Melihat lingkungan keluarga dan sosialnya, dengan keputusan terbaik, Alien Mus memilih bergabung dengan Partai Golkar. Istri dari Denis Teste, warga negara Prancis itu kemudian terpilih memimpin KPPG (Kesatuan Perempuan Partai Golkar) Maluku Utara, sebuah organisasi sayap keperempuanan Partai Golkar.
Ia menjalani tugas sebagai Ketua KPPG Maluku Utara dari tahun 2014-2016. Di tahun 2014 pula ia mencalonkan diri sebagai calon legislatif untuk DPRD Malut melalui Partai Golkar pada Pemilu Legislatif. Alien Mus berhasil terpilih dan kemudian dilantik menjadi Ketua DPRD Maluku Utara untuk periode 2014-2019.
Langkahnya kian berani ketika mengambil alih kemudi kepartaian dengan terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Maluku Utara di periode 2016 sampai 2020. Tak hanya satu periode ia memimpin Maluku Utara, pada periode selanjutnya atau di periode 2020-2025 Alien Mus kembali terpilih untuk memimpin DPD I Partai Golkar Maluku Utara.
Alien Mus saat memimpin DPD I Partai Golkar Maluku Utara terkenal sebagai sosok yang egaliter, bersahabat dan penuh perhitungan strategi dalam mencapai target politik. Ia adalah figur inspiratif dalam dunia politik. Kepemimpinannya yang efektif berhasil membawa Partai Golkar juara di Maluku Utara.
Perempuan yang menguasai bahasa Mandarin dan Inggris ini lantas semakin melangkah maju. Di Pemilu 2019, Alien Mus berbekal prestasi ketika memimpin DPRD Maluku Utara dan DPD I Partai Golkar Maluku Utara memutuskan mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI dari Partai Golkar. Dan hasilnya positif, Alien Mus terpilih setelah memperoleh 45.056 suara.
Oleh Fraksi Partai Golkar DPR RI, Alien Mus ditempatkan di Komisi IV DPR RI yang mengurusi bidang pertanian, lingkungan hidup, kehutanan dan kelautan. Dalam tugas legislasi yang diembannya selama duduk di kursi empuk DPR RI, Alien Mus terbilang sangat aktif untuk merumuskan peraturan perundangan maupun penyampaian aspirasi.
Alien Mus pernah berkontribusi aktif dalam pembahasan Revisi Undang-Undang nomor 20 tahun 2013 tentang pendidikan kedokteran. Lalu ia juga terlibat aktif dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) mengenai pengelolaan lingkungan hidup pasca diundangkannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.
Kemudian RDPU dengan Dirut PT. Sang Hyang Seri, Dirut PT. Pertani, Dirut PT. Berdikari, Dirut PT Rajawali Nusantara Indonesia, Dirut Perum Perikanan Indonesia, Dirut PT. Perikanan Nusantara, dan Dirut PT. Garam terkait Strategi dan Kebijakan dalam Mendukung Perkembangan Sektor Pertanian, Kelautan, dan Perikanan.
RDPU dengan Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (SDKP), dan Direktur Kelembagaan Permodalan Usaha Mikro Kelautan Dan Perikanan terkait Penanganan Ilegal, Unreported Unregulated Fishing, Permodalan Bagi Pelaku Usaha Perikanan dan isu-isu lainnya.
Meski menjadi inspirasi bagi banyak pihak, ada satu sosok yang membuat Alien Mus mantap terjun ke dunia politik agar memberikan manfaat bagi rakyat banyak, yakni sosok RA. Kartini. Baginya, semangat Kartini dalam memperjuangkan emansipasi kaum perempuan adalah spirit yang memberikannya energi serta keyakinan untuk terus berjuang melalui jalur politik. Alien Mus membuktikannya, membuat Kartini tersenyum dari atas sana. {redaksi}