Berita Golkar – Bambang Hermanto adalah anggota Fraksi Golkar DPR RI periode 2019-2024, ia merupakan pendatang baru di Gedung Senayan DPR. Figur Bambang Hermanto merupakan PAW atau sosok pengganti bagi Daniel Mutaqien Syaifuddin yang sebelumnya duduk di DPR RI tetapi mengundurkan diri karena hendak mencalonkan diri sebagai Bupati Indramayu.
Di Pemilu 2019, Bambang Hermanto menempati kursi ketiga setelah Daniel Mutaqien Syaifuddin dan Dave Akbarshah Laksono dengan raihan 33.633 suara di Dapil Jabar VIII yang meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu.
Bambang Hermanto dilantik sebagai anggota DPR RI pada 7 Desember 2020. Meskipun berstatus sebagai PAW, Bambang Hermanto tidak mengendurkan sedikitpun semangat kerjanya. Pria kelahiran Indramayu, 14 September 1976 ini menjadi salah satu anggota DPR RI yang cukup aktif.
Sosok Bambang Hermanto bukanlah orang yang lahir dari lingkungan keluarga berada. Barangkali duduk di kursi empuk anggota DPR RI tidak pernah dibayangkan dan diimpikannya ketika ia menjadi waitres di Perusahaan Franchise American Hamburger pada tahun 1994 setelah lulus sekolah menengah dari SMA Negeri Kandanghaur.
Tidak lama Bambang Hermanto bekerja sebagai waitres di sebuah restoran hamburger, ia kemudian beralih profesi dan bekerja di seberang pulau. Kurang lebih satu tahun sejak 1994-1995 ia bekerja di Tunnel Blasting PT Inco Sulawesi Selatan.
Kerja keras sepertinya sudah menjadi prinsip dan semboyan hidup dari Bambang Hermanto. Setelah ia mengumpulkan uang dari hasil memeras keringat, baru pada tahun 1996 Bambang Hermanto melanjutkan pendidikan ke universitas. Bambang Hermanto menyelesaikan gelar sarjana Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan, Universitas Padjadjaran pada tahun 2000.
Setelah lulus dengan gelar sarjana berada di pundaknya, Bambang Hermanto melanglangbuana ke berbagai perusahaan untuk bekerja sampai menghantarkannya ke level top management ketika ia menjadi Direktur dan Komisaris PT Samba Stevedore Indonesia. PT. Samba merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa bongkar muat.
PT Samba melalui tangan dingin Bambang Hermanto berkembang sedemikian rupa. Hingga perusahaan tersebut tidak hanya beroperasional pada bidang bongkar muat tetapi juga biro perjalanan wisata. Bambang Hermanto lantas meneruskan lagi jenjang pendidikannya di Magister Universitas Jayabaya sejak tahun 2005-2009. Sembari melanjutkan jenjang pendidikan, Bambang Hermanto tidak meninggalkan karirnya.
Karir profesional Bambang Hermanto terus berlanjut pasca mendapatkan gelar magister. Ia kemudian diamanahi jabatan sebagai Direktur CV Alam Tani dan PT Petrokimia Gresik, Direktur dan Komisaris PT Altan Bros Indonesia, dan sebelum menjalani karir di DPR RI ia sempat menjabat sebagai Direktur dan Komisaris PT Samba Jaya.
Tidak cukup sebetulnya latar belakang pendidikan dan kerja keras untuk mencapai titik seperti yang Bambang Hermanto lalui. Perlu adanya penunjang lain, salah satunya adalah dunia organisasi sebagai instrumen untuk ketajaman analisa dan meluaskan jejaringnya.
Berbagai organisasi pernah digelutinya antara lain adalah sebagai Wakil Bendahara di DPN MAI, Ketua DPD Jabar MAI, Ketua Kanwil Jabar Pandu Tani Indonesia, Kabid Pembangunan DKM Masjid Nurul Iman Sukra, Anggota Asosiasi Pengusaha dan Distributor Pupuk Indonesia dan Ketua Yayasan Yatim Piatu Nurul Iman Sukra.
Setelah menjalani kehidupan profesional, dan telah selesai dengan kehidupan pribadinya, Bambang Hermanto lantas bergabung dengan Partai Golkar. Tidak butuh waktu lama untuknya menapaki karir di dunia politik setelah berteduh di bawah rindangnya beringin.
Di DPR RI, Bambang Hermanto diminta untuk duduk di Komisi V DPR RI oleh Fraksi Partai Golkar pada awalnya. Tetapi kemudian, Fraksi Golkar merotasinya beberapa kali, dari Komisi V ke Komisi XI, lalu dikembalikan lagi ke Komisi V dan kini Bambang Hermanto duduk di Komisi VII DPR RI yang membidangi energi, riset dan tekhnologi.
Selama berada di DPR RI dalam kurun waktu tiga tahun, Bambang Hermanto telah melakukan berbagai hal di antaranya berkontribusi aktif dalam penyusunan naskah akademik dan draft revisi RUU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Dalam kesempatan rapat pembahasan terkait RUU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan itu, Bambang Hermanto menilai perlu ada satu aplikator yang mengakomodir semua provider, jadi ketika masyarakat butuh jasa maka di order ke aplikasi bukan ke provider tertentu.
Aplikasi harus dibuat oleh negara sebagai pengawas. Terakhir, ia mengusulkan perlu ada satu aplikasi yang mengatur semuanya, jadi pemesanan tidak kepada salah satu jasa perusahaan lagi, perusahaan boleh berkompetisi di dalam aplikasi itu. Bambang Hermanto juga turut berkontribusi aktif dalam RDP Komisi VII dengan Dirjen Minerba, Kepala Badan Geologi, Kepala Balitbang ESDM, dan Sekjen DEN Kementerian ESDM.
Bambang Hermanto termasuk figur yang rajin turun ke masyarakat saat masa reses, ia pintar dalam memanfaatkan pertemuan itu untuk menyerap aspirasi masyarakat. Akibat efektifitas yang dilakukannya setiap kali bertemu masyarakat dan mampu memenuhi aspirasi tersebut, Bambang Hermanto pun sempat mendapat anugerah penghargaan sebagai Warga Kehormatan Polda Jabar.
Pria yang akrab disapa Baher ini mendapatkan penghargaan karena berperan penting dalam proses pengadaan pembangunan rusun 3 lantai 44 pintu tipe 36 di Mako Brimob Cipanas Cianjur.
Piagam penghargaan Nomor: P/143/II/KEP/2022 itu diserahkan langsung Kapolda Jabar Irjen Polisi Drs Suntana saat acara coffe morning bertemakan ‘Sukses melalui kebersamaan dengan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi menuju Polri yang presisi’ bertempat di aula Dirlantas Polda Jabar, pada 8 Februari 2022.
Demikianlah sosok Bambang Hermanto, semoga di Pemilu 2024, ia kembali maju dan terpilih lagi sebagai anggota DPR RI hingga Partai Golkar bisa mendapat tidak hanya dua kursi di Dapil Jabar VIII. Tentu itu menjadi harapan kita semua. {redaksi}