Berita Golkar – Presiden Prabowo Subianto ingin perjalanan luar negeri para pejabat dikurangi 50 persen dari total anggaran yang terdata di kementerian atau lembaga masing-masing. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan arahan ini sudah diterapkan di Komdigi.
“Komdigi juga telah melakukan penyisiran untuk memotong 50 persen anggaran perjalanan dinas,” ujar Meutya ketika dihubungi detikcom, Kamis (5/12/2024).
“Dan sudah diterapkan di Kemkomdigi,” kata Meutya.
Meutya mengungkap pihaknya mendukung penuh arahan Prabowo ini. “Bukan hanya mendukung, namun sudah langsung kami terapkan di lingkungan Kementerian Komdigi,” jelasnya.
Sebelumnya, Prabowo meminta anggaran perjalanan dinas pejabat dipotong, terutama perjalanan dinas luar negeri. Ia ingin perjalanan luar negeri para pejabat dikurangi 50 persen dari total anggaran yang terdata di kementerian atau lembaga masing-masing.
“Saudara-saudara, hitungan kita perjalanan luar negeri saja itu, Indonesia ini perjalanan luar negeri pejabat-pejabat, USD 3 miliar. Saya minta dikurangi 50 persen saja. Kalau bisa dikurangi 50 persen, artinya kita bisa menghemat Rp 15 triliun,” kata Prabowo saat membuka Tanwir dan Milad ke-112 di Universitas Muhammadiyah Kupang, NTT, Rabu (4/12/2024).
Prabowo mengatakan anggaran penghematan itu bisa dialokasikan untuk membangun infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat. Ia meminta jajarannya berhemat.
“Rp 15 triliun itu berapa bendungan, berapa irigasi, berapa USD bisa kita perbaiki, berapa anak sekolah bisa kita kasih makan. Tolonglah, ya, para menteri, puasa dulu, puasanya 5 tahun, kalau 5 tahun kita hemat USD 1,5 miliar dari perjalanan saja,” ujarnya. {}