Berita Golkar – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan penghargaan kepada PT Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM)– Pabrik Prambanan sebagai Peringkat Pertama kategori Kinerja Terbaik Penerapan Industri Hijau.
Penghargaan tersebut diberikan dalam ajang Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2025 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), 20–22 Agustus 2025.
Menperin Agus mengatakan, pentingnya penerapan ekonomi sirkular untuk mendukung transisi menuju ekonomi hijau dan pencapaian target net zero emission 2050.
“Banyak perusahaan industri di Indonesia yang sudah mempraktikkannya, seperti mengolah sampah plastik menjadi kemasan baru, melebur kembali scrap metal menjadi baja berkualitas, serta memanfaatkan sekam padi untuk biomassa sebagai energi alternatif,” kata Agus dalam siaran persnya, Minggu (24/8/2025), dikutip dari Inews.
AIGIS merupakan forum nasional yang berkomitmen mempercepat pengurangan emisi industri, mendorong adopsi teknologi ramah lingkungan, dan memperkuat ekosistem bisnis hijau.
Menurut Menperin, penerapan ekonomi sirkular tidak hanya menekan emisi dan mengurangi limbah, tetapi juga mampu menciptakan nilai tambah ekonomi, mengurangi ketergantungan impor, serta membuka peluang green jobs di Indonesia.
Tahun ini, penghargaan diberikan dalam lima kategori, yaitu; Kinerja Terbaik Penerapan Industri Hijau; Transformasi Menuju Industri Hijau; Lembaga Sertifikasi Industri Hijau (LSIH) Terbaik; Auditor Industri Hijau Terbaik; dan Pemerintah Daerah dengan Implementasi Industri Hijau Terbaik
“Transformasi menuju industri hijau adalah perjalanan panjang yang membutuhkan visi, inovasi, dan kolaborasi. Dengan langkah efisiensi energi, pemanfaatan energi terbarukan, teknologi carbon capture and utilization (CCU), serta penerapan ekonomi sirkular, Indonesia tidak hanya menjaga daya saing global, tetapi juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Sarihusada meraih Penghargaan Industri Hijau 2025 pada kategori Kinerja Terbaik Penerapan Industri Hijau Peringkat 1 untuk sektor industri menengah dan besar. Prestasi ini melanjutkan keberhasilan tahun lalu ketika Sarihusada meraih predikat serupa.
Karyanto Wibowo, Senior Director Public Affairs and Sustainability Danone Indonesia menyampaikan, penghargaan ini adalah bukti nyata konsistensi perusahaan dalam mendukung inisiatif pemerintah serta kontribusi terhadap target global net zero emission.
“Kami mengapresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Perindustrian atas penghargaan ini, yang menjadi bentuk pengakuan atas komitmen berkelanjutan Danone Indonesia, termasuk melalui Sarihusada,” ujar Karyanto.
Ia menambahkan, praktik industri hijau merupakan elemen penting dalam mewujudkan masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
“Kami akan terus menghadirkan berbagai inovasi dan inisiatif ramah lingkungan yang tidak hanya mendorong pertumbuhan bisnis, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan,” tuturnya.
Senada dengan itu, Suprianto Endri, Operations Director Danone Specialized Nutrition Indonesia, juga menegaskan komitmen Danone SN Indonesia dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan di seluruh lini operasional.
“Di Danone SN Indonesia, kami meyakini bahwa keberlanjutan bukan sekadar pilihan, melainkan sebuah keharusan untuk mewujudkan masa depan yang lebih sehat,” tuturnya. {}
