Berita Golkar – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen meningkatkan daya saing dan skala bisnis dari industri kecil dan menengah (IKM) melalui penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), salah satunya dengan memperkuat kolaborasi dengan perguruan tinggi di Tanah Air.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita dalam pernyataan di Jakarta, Senin menjelaskan penguatan kolaborasi yang menyasar perguruan tinggi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan bisnis, manajemen usaha, hingga kemampuan produksi IKM.
“Masing-masing bidang ini membutuhkan kompetensi khusus, sehingga kolaborasi dengan pihak yang tepat, seperti perguruan tinggi, sangat dibutuhkan agar hasilnya lebih efektif,” kata dia, dikutip dari RadarAktual.
Salah satu bentuk implementasi penguatan kolaborasi itu, disampaikan Dirjen IKMA, yaitu kerja sama manajemen usaha dengan Universitas Ciputra Surabaya dalam pengembangan SDM IKM pada komoditi kimia, sandang, dan kerajinan yang dikukuhkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada 29 September lalu.
Reni menerangkan, Universitas Ciputra Surabaya dipilih sebagai kolaborator karena selama ini dikenal sebagai perguruan tinggi yang mengedepankan kewirausahaan (enterpreneurship), sehingga diharapkan dapat membantu IKM binaan Ditjen IKMA menjadi wirausaha tangguh dan mampu menghadapi tantangan bisnis saat ini.
“Ditjen IKMA dan Universitas Ciputra Surabaya sama-sama memiliki visi bahwa bila IKM lokal memiliki kepiawaian dalam berwirausaha, akan membawa dampak positif bagi roda perekonomian ke lingkungan sekitar dan pada akhirnya dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. Kami harap visi tersebut dapat terwujud lebih nyata melalui kolaborasi ini,” ucap dia.
Sementara itu, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, yang dilakukan pihaknya ini bertujuan untuk memacu kompetensi dan kualitas SDM agar pelaku IKM dapat lebih adaptif menghadapi dinamika pasar yang semakin kompetitif.
“Kami memandang bahwa kerja sama dengan perguruan tinggi akan menjadi katalis dalam mencetak wirausaha tangguh, sekaligus memperkuat ekosistem IKM agar mampu naik kelas,” ungkap dia. {}