Berita Golkar – Industri ritel atau eceran di Tanah Air sudah kembali pulih dan melebihi nilai pertumbuhan sebelum masa pandemi Covid-19. Hal tersebut dikatakan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Kamis (2/5/2024).
Menurut Agus, pulihnya sektor eceran tersebut menjadi bukti bahwa daya beli masyarakat terhadap produk yang dijual terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Berdasarkan indeks penjualan riil (IPR) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada Februari 2024, IPR tercatat meningkat mencapai 214,1 atau tumbuh 6,4 persen secara tahunan atau year on year (YoY).
Menurutnya, Kinerja penjualan eceran tersebut didorong oleh pertumbuhan sektor makanan, minuman, dan tembakau yang meningkat secara tahunan, yakni sebesar 9,1 persen. Ia menilai, adanya peningkatan kontribusi ketiga sektor itu didominasi oleh pembelian yang dilakukan oleh kelas menengah dan generasi milenial.
“Pangsa ritel yang signifikan yaitu kelas menengah. Kelas menengah memiliki daya beli yang tinggi dan generasi milenial juga yang memiliki kebiasaan belanja yang lebih besar,” ujarnya.
Menurut dia, hadirnya beberapa toko ritel modern dapat menjadi peluang bagi para pelaku industri kecil menengah (IKM) agar bisa berperan sebagai penyuplai di toko ritel. Dengan tujuan produk yang dijual dapat dipasarkan lebih luas lagi.
“Kita sudah ada regulasi dari pemerintah yaitu pedoman penataan dan pembinaan pasar tradisional pusat pembelanjaan dan toko modern, di mana beberapa ketentuan telah mewajibkan mengikutsertakan IKM,” ujarnya. {sumber}