Menuju Mubes X, Ormas MKGR Siapkan Agenda Besar untuk Perkuat Barisan

Berita Golkar – Ketua Umum Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Dr Ir. H. Adies Kadir, SH, MHum ikut menghadiri rapat panitia persiapan musyawarah besar (Mubes) X MKGR 2025 yang digelar di Kantor MKGR, Grha Beta, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025) semalam.

Kehadiran Adies di tengah jadwal sebagai Wakil Ketua DPR RI untuk memastikan seluruh persiapan sesuai rencana yang digelar 29-31 Agustus 2025.

“Sisa waktu kita tinggal berapa hari lagi. Tadi sudah dijelaskan dengan pak Sekjen (Ilham Permana) terkait dengan persiapan Mubes X kita,” kata Adies dalam sambutannya memberikan motivasi kepada para panitia bahwa waktu persiapan panitia tersisa beberapa hari lagi, dikutip dari LintasParlemen.

Adies menyampaikan, Mubes X MKGR kali ini tak hanya momentum memilih ketua umum tapi juga waktu mengevaluasi kinerja kepengurusan MKGR lima tahun sebelumnya. Adies juga mengingatkan, Mubes X MKGR sebagai wadah untuk menyusun program kerja yang akan dilaksanakan lima tahun ke depan.

“Tentunya, saya berharap kegiatan Mubes ini fokus betul-betul pada tujuannya sebagai ajang lima tahunan, tempat kita memilih Ketua umum. Tapi juga sebagai evaluasi MKGR lima tahun sebelumnya. Juga sebagai tempat menyusun agenda atau program lima tahun ke depan,” ujar Adies.

“Terkait dengan program-program mungkin dijelaskan di komisi dengan disusun poin per poin saja. Selengkapnya, program itu disusun di Rakernas yang kita selengkapnya di bulan Januari atau Februari akhir (2025)  sekaligus merayakan ulang tahun Ormas MKGR siapapun yang terpilih,” sambung Adies.

Wakil Ketua DPR RI ini mengingatkan panitia menyiapkan acara Mubes X kali ini benar-benar berjalan sesuai rencana. Apalagi, kegiatan itu dihadiri oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, termasuk kader dari daerah hingga tamu undangan.

“Kemudian penyelenggaraan (panitia) telah memaparkan soal acara. Untuk itu, saya hanya berharap acara besok benar-benar penyelenggaraan sebagai even Mubes Ormas MKGR yang luar biasa dan membuat Ketua Umum Partai Golkar (Bahlil Lahadalia), kawan-kawan dari daerah dan tamu undangan terbuka dengan acara tersebut. Masing-masing sub kepanitiaan tahu fungsi dari kepanitiaan. Semua fungsional kepanitiaan semua punya tugas penting mulai dari seksi acara, seksi keamanan, seksi konsumsi hingga transportasi semua berfungsi,” harapnya.

Pada kesempatan itu, Adies juga membuka bahwa Ormas yang dipimpinannya itu menjadikan acara Mubes X sebagai momentum menyatukan kembali para kader MKGR yang sempat terpecah di sejumlah partai. Di mana perpecahan di tubuh ormas salah satu pendiri Golkar ini sudah berlangsung sejak lama, tepatnya saat era kepemimpinan Irsyad Sudiro (1999-2003).

“Mubes besok itu, kita kedatangan saudara kita kembali bergabung dengan kita. Kita sambut saudara kita ini dengan suka cita karena telah kembali ke MKGR  (ke Golkar),” terang Adies.

Sebagai informasi, saat MKGR pecah, salah satu formatur MKGR memutuskan keluar dari Partai Golkar dan membentuk partai baru. Alhasil, terjadi dualisme dalam tubuh Ormas MKGR. Sementara itu, MKGR yang dipimpin Adies Kadir saat ini tetap berada dalam barisan Partai Golkar. Pasalnya, MKGR adalah salah satu organisasi pendiri partai berlambang beringin tersebut.

Adies mengaku telah melakukan berbagai dialog dan komunikasi dengan kelompok yang sempat berseberangan. Menurutnya, proses rekonsiliasi sudah terlihat sejak pelaksanaan Majelis Permusyawaratan  Organisasi (MPO) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) MKGR beberapa waktu lalu.

“Ini setelah sekian puluh tahun, saya mencoba melakukan pembicaraan-pembicaraan. Dan insyaallah pada saat Mubes ini, tapi kemarin waktu kita MPO dan Rakernas itu sudah, mereka sudah hadir,” ungkap Adies.

“Mudah-mudahan besok kita bisa menyatukan kembali Ormas MKGR yang terpecah,” harapnya.

Lebih lanjut, Adies menambahkan bahwa para kader berseberangan yang memutuskan bersatu lagi dengan Ormas MKGR, secara otomatis akan kembali menjadi bagian dari Partai Golkar.

“Iya, tentunya kalau kembali berarti kembali ke partai. Jadi segala AD/ART kita kembali satu, dan tetap sebagai Ormas MKGR yang berafiliasi kepada Partai Golkar. Karena kita adalah pendiri daripada Partai Golkar,” tegas Adies. {}