Misbakhun Minta Perbaikan Coretax Mudahkan Wajib Pajak, Bukan Sebaliknya

Berita GolkarKetua Komisi XI DPR RI Misbakhun mendukung rencana Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa untuk memperbaiki berbagai kendala di sistem administrasi layanan pajak, Coretax.

Namun, Komisi XI mengingatkan agar perbaikan tersebut bisa mengatasi berbagai kendala yang dikeluhkan, sehingga keberadaan Coretax bukan malah mempersulit warga untuk membayar pajak.

“Saya mendukung penuh upaya pemerintah memperbaiki Coretax. Intinya, negara jangan sampai mempersulit masyarakat yang sudah berniat bayar pajak,” ujar Misbakhun dalam keterangan resminya, Rabu (24/9/2025), dikutip dari Kompas.

“Fokusnya harus ke sana, dengan menghadirkan sistem administrasi perpajakan yang gampang diakses, mudah dipakai, dan dikelola secara transparan,” sambungnya.

Politikus Partai Golkar itu pun mendorong keterlibatan pakar IT dari kalangan eksternal, untuk bisa mempercepat perbaikan teknis sekaligus memperkuat lagi sistem Coretax.

Sebab, perbaikan yang dilakukan harus menjadi momentum untuk membuat sistem perpajakan di Indonesia menjadi lebih modern lagi dan bisa dipercaya masyarakat. “Perbaikan Coretax ini menjadi momentum penting untuk mendorong sistem perpajakan kita ke arah yang lebih modern, tepercaya, dan berdaya saing,” kata Misbakhun.

“Setiap proses pemeliharaan atau downtime juga perlu diinformasikan dengan jelas, sehingga masyarakat tetap percaya bahwa sistem perpajakan dikelola secara profesional,” sambungnya.

Dia pun mengingatkan bahwa perbaikan sistem administrasi pelayanan digital itu, juga harus dibarengi dengan penguatan kapasitas tim di internal Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bakal mempercepat perbaikan sistem Coretax yang masih dikeluhkan wajib pajak. Perbaikan dijanjikannya akan tuntas dalam waktu sebulan dengan melibatkan tenaga ahli teknologi informasi dari luar negeri.

“Saya akan lihat Coretax seperti apa, terlambat-keterlambatan di Coretax, akan kita perbaiki secepatnya dalam 1 bulan harusnya bisa. Itu IT. Nanti saya bawa jago-jago IT dari luar yang bisa memperbaiki itu dengan cepat,” ujar Purbaya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (22/9/2025).

Sistem pajak baru itu sempat disebut sudah stabil. Namun, Purbaya mengakui masih ada keluhan dari wajib pajak. “Kalau kata orang pajak (sistemnya) itu bagus katanya sudah stabil, walaupun kata teman-teman yang bayar masih lama bang katanya,” tuturnya, Jumat (19/9/2025).

Ia menegaskan akan memantau langsung kinerja Coretax. Menurutnya, laporan yang diterima tidak selalu sesuai kondisi lapangan.

“Nanti saya cek. Kalau ditanya bos pasti gitu kan, namanya ABS. Oh iya Anda tahu kalau lapor ke Presiden seperti saya bilang tadi, kemarin juga sama semuanya ABS saya bisa ini Pak, saya bisa itu Pak ternyata tanya-tanya belum dihitung,” katanya sambil berkelakar.

Purbaya menambahkan, budaya laporan asal bapak senang atau ABS akan diubah secara bertahap agar penyelesaian masalah lebih sesuai dengan realita. {}

Leave a Reply