Berita Golkar – Wakil Ketua Fraksi Golkar Bidang Industri dan Pembangunan (Inbang) DPR RI Mukhtarudin mendukung langkah Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita untuk mengembangkan pendidikan vokasi atau kejuruan dalam bidang Industri tanah air.
“Ya, tentu upaya ini guna mendukung pengembangan potensi generasi muda Indonesia memasuki era revolusi industri 4.0,” tandas Mukhtarudin, Jumat,16 Mei 2024.
Politisi Golkar Dapil Kalteng Ini mendorong pengembangan SDM generasi muda saat ini dengan terus meningkat kapasitasnya untuk memenuhi kebutuhan industri, sekaligus menjawab isu kekinian.
Adapun, penerapan inovasi pendidikan vokasi industri tersebut dilakukan melalui Program Pelatihan Vokasi bidang Industri 3 in 1 dengan pola pelatihan yang bertujuan memberikan pembekalan maksimal dalam keterampilan dasar (skilling).
Peningkatan keterampilan (up-skilling), maupun pembaruan keterampilan (re-skilling) pada para tenaga kerja industri yang menjadi fokus perhatian Kemenperin saat ini.
Untuk itu, menurut Anggota Komisi VII DPR ini bilang melalui pendidikan vokasi industri tersebut, tidak hanya membekali generasi milenial dengan pengetahuan terkait kebutuhan industri. “Tetapi juga energi baru terbarukan dan isu-isu berkelanjutan,” imbuh Mukhtarudin.
Mukhtarudin berujar langkah Menperin Agus tersebut menjadi wujud nyata dalam menyiapkan tenaga kerja industri yang kompeten. “Serta untuk memastikan peran vital pembangunan SDM Industri kompeten dapat terus terpenuhi dengan baik,” pungkas Mukhtarudin.
Diketahui, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pihaknya akan terus mendorong ketersediaan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) industri di tanah air.
“Upaya ini ditempuh antara lain dengan dengan meningkatkan inovasi pada unit pendidikan ataupun pelatihan vokasi industri binaan Kemenperin,” tandas Agus di Jakarta.
Agus mengatakan langkah tersebut tidak lain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan SDM industri untuk menopang produktivitas industri di Indonesia.
“Kemitraan ‘link and match’ yang selama ini sudah dibangun antara lain adalah memasok sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan menciptakan inovasi teknologi yang dibutuhkan oleh sektor industri saat ini,” pungkas Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita. {sumber}