DPP  

Pengamat Ini Prediksi Partai Golkar Bakal Dapat Jatah Kursi Menteri Terbanyak di Kabinet Prabowo

Berita Golkar – Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah memprediksi Golkar akan mendapat jatah kursi menteri paling banyak di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Alasannya, Golkar meraih suara terbanyak di Pemilu 2024 jika dibandingkan dengan parpol pengusung Prabowo lainnya. Golkar menempati posisi kedua dengan raihan 15,28 persen suara sah nasional.

“Jika membaca porsi kinerja dan sokongan, semestinya Golkar akan mendapat porsi terbesar. Bahkan dibanding Gerindra sekalipun, mengingat Golkar miliki kursi di parlemen terbanyak,” kata Dedi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (22/3).

Selain itu, lanjut Dedi, Golkar berperan dalam majunya Gibran sebagai calon wakil presiden. Menurutnya, Golkar merupakan partai pertama yang memberikan surat rekomendasi untuk putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Karena itu, ia yakin Golkar punya pengaruh besar dalam susunan kabinet Prabowo-Gibran mendatang. “Dengan dua kondisi itu Golkar seharusnya memiliki pengaruh besar dalam hal struktur kabinet,” ucap dia.

Selanjutnya, anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang akan memiliki kursi menteri terbanyak secara berturut-turut yaitu Gerindra, Demokrat, dan PAN.

Sementara itu, jika ada parpol di luar koalisi yang bergabung, maka Demokrat dan PAN kemungkinan akan berbagi kursi. Dedi pun berpendapat PKB dan NasDem sejauh ini yang paling berpotensi bergabung ke koalisi Prabowo.

“PPP sendiri tidak masuk hitungan, seharusnya PPP pun tidak perlu ada di kabinet karena tidak memiliki kursi di parlemen. Sementara PKS sejauh ini lebih potensial di luar pemerintah,” ujarnya.

Prabowo-Gibran telah ditetapkan jadi pemenang Pilpres 2024. Mereka meraup 96,2 juta suara dengan kemenangan di 36 provinsi.

Usai penetapan oleh KPU, komposisi menteri di kabinet Prabowo-Gibran mulai jadi perbincangan. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto secara spesifik meminta lima kursi di kabinet.

Pernyataan itu disampaikan Airlangga saat bertemu para ketua Golkar di tingkat daerah pada Jumat (15/3) di Bali. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengaku akan menyampaikan langsung permintaan partainya itu kepada Prabowo.

“Tentunya kami sampaikan kepada presiden. Apakah presiden setuju atau enggak itu kan prerogatif presiden,” ucap Mekeng saat dihubungi, Senin (18/3).

Sementara itu, PAN menyerahkan sepenuhnya perihal kursi kabinet kepada Prabowo. {sumber}