Program Aspirasi Pemasangan Listrik Gratis Gandung Pardiman Sentuh 2 Ribu Rumah Tangga Miskin di DIY

Berita Golkar – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) memberikan bantuan pemasangan listrik gratis untuk 2.000 rumah tangga miskin di DIY. Bantuan tersebut diberikan melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Direktorat Ketenagalistrikan.

“Jadi progam BPBP di DIY total ada 2000 RT [rumah tangga], untuk Bantul sendiri ada 866 RT,  khusus untuk Imogiri ada 491 RT, pasang baru dan semuanya sudah tercapai 100 persen,” kata Koordinator Tenaga Teknik, Ketenagalistrikan Direktorat Ketenagalistrikan Kementerian ESDM RI, Heru Setiawan kepada wartawan, usai turut meresmikan dan penyalaan pertama program BPBL di Kalurahan Sriharjo, Kapanewon Imogiri, Bantul (25/11/2024).

Peremian dan penyalaan pertama BPBL itu dilakukan oleh Anggota DPR DPR RI Komisi VII dari Fraksi Partai Golkar, Gandung Pardiman bersama sejumlah pejabat Kementerian ESDM. Heru mengatakan, secara nasional penerima  bantuan program BPBL tahun 2023 ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yakni sebanyak 125.000 rumah tangga miskin yang tersebar di 32 provinsi.

Selain jumlah penerima manfaat mengalami kenaikan, daya listrik juga naik menjadi 900 VA plus token listrik Rp 100.000. Hal tersebut berbeda dengan  tahun 2022, dimana daya listrik 450 VA dengan bantuan token Rp 20.000. “Dan sasaran program BPBL sebanyak 80.183 rumah tangga miskin yang tersebar di 22 provinsi pada 2022,” ujarnya.

Sementara khusus di wilayah DIY, kata Heru, alokasi program BPBL yang merupakan aspirasi anggota DPR RI Gandung Pardiman menyasar sebanyak 2.000 rumah tangga miskin. Bantuan itu tersebar di Kabupaten Bantul 866 rumah tangga, Gunungkidul 1003 rumah tangga, Kulon Progo 130 rumah tangga,

Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPR RI Komisi VII,  Gandung Pardiman, bersyukur  akhirnya rumah tangga miskin yang selama ini belum teraliri listrik, saat ini sudah dapat menikmati listrik. Menurutnya  program BPBL ini merupakan karya nyata atau kongkret dari mitra kerjanya, karena program ini sangat-sangat dinanti oleh masyarakat.

“Ini betul betul karya nyata, betul betul upaya konkret dari mitra kami untuk bisa betul betul dirasakan di masyarakat dan ini harus kita perjuangankan terus. Dan tidak ada rasa lelah untuk perjuangan rakyat. Mudah-mudahan ke depan, kita mendapat lebih banyak lagi sasaran program BPBL,” katanya. {sumber}