Berita Golkar – Ratusan ulama se-Provinsi Banten berkumpul di Hotel DM Tirta, Pandeglang, untuk berdiskusi, bermusyawarah, dan mencapai mufakat dalam menyikapi pembangunan daerah, termasuk pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak.
Melalui forum Bahtsul Masail untuk Siyasah Syar’iyah, para ulama se-Banten memberikan amanah besar kepada bakal calon gubernur Banten, Airin Rachmi Diany. Amanah tersebut berupa pesan agar Airin memperhatikan berbagai aspek pembangunan pondok pesantren serta menguatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat Banten.
Hasil dari Bahtsul Masail menunjukkan bahwa para ulama sepakat untuk mendukung dan siap menyukseskan kemenangan Airin sebagai gubernur Banten. Selain itu, dukungan juga diberikan kepada bakal calon bupati Pandeglang, Fitron Nur Ikhsan.
Hadir dalam kesempatan tersebut para ulama karismatik Banten, di antaranya Pengasuh Pondok Pesantren Al-Atqia Kadomas Pandeglang, KH Ocep Sonhaji, Abuya KH Neni Mama Sanja, dan Ketua Majelis Mudzakaroh Muhtadi Cidahu Banten (M3CB), KH M Baden Hasan.
KH Ocep Sonhaji menyatakan bahwa hasil Siyasah Syar’iyah ini diambil setelah melalui musyawarah dan pertimbangan yang matang. Kang Ocep juga menekankan pentingnya peran ulama dalam memberikan masukan dan dukungan terhadap calon pemimpin daerah. Menurutnya, kepemimpinan Banten tidak boleh diberikan kepada orang yang hanya memiliki kepentingan golongan atau yang berusaha menjadi gubernur dengan mendzalimi orang lain.
“Kami telah sepakat memberikan amanah atau pesan, sekaligus mengupayakan kemenangan Airin di Pilkada Banten. Ibu Airin adalah sosok yang kami yakini memiliki integritas dan komitmen yang tinggi untuk membangun Banten yang lebih baik. Beliau juga memiliki rekam jejak yang baik dalam menjalankan tugas-tugasnya,” ujar Kang Ocep, Jumat, 2 Agustus 2024.
Sementara itu, Airin menyampaikan terima kasih atas kebersamaan para ulama dengan dirinya. Kebersamaan ini, kata dia, pernah dirasakan saat memimpin Kota Tangerang Selatan. Bahkan, bersama para ulama, Kota Tangsel pernah berprestasi menjadi juara umum MTQ Banten tujuh kali berturut-turut.
“Pesan para ulama, insya Allah, bismillah, saya pegang teguh untuk bisa dilaksanakan ketika Allah menakdirkan saya menjadi gubernur Banten. Menjadi seorang pemimpin tidak mudah, adalah ujian. Maka pasti dan wajib didampingi oleh para ulama,” ujar Airin.
Airin juga menyampaikan berbagai program yang direncanakannya terkait pengembangan pesantren, salah satunya adalah program Santri Inovator. “Melalui program ini, santri yang telah dibekali ilmu agama juga akan ditambah dengan kemampuan pemberdayaan ekonomi. Agar ke depan menjadi generasi yang religius, berkarakter, dan mandiri,” ujarnya. {sumber}